Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba berencana membeli sebagian kepemilikan salah satu perusahaan ritel mebel dan perabot rumah tangga di China, Beijing Easyhome Furnishing Chain Store Group.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Minggu (11/2/2018), raksasa e-commerce itu menyiapkan dana senilai US$$865 juta untuk memperoleh 15% saham perusahaan itu. Dalam keterangan tertulis, pengambil alihan sebagian kepemilikan jaringan peritel luring merupakan strategi pengembangan bisnis Alibaba.
Pendiri sekaligus CEO Alibaba Jack Ma sebelumnya berambisi memperluas penetrasi pasar perusahaannya dengan menghubungkan bisnis daring dengan bisnis toko ritel offline. Alibaba berencana melakukan transformasi digital terhadap 223 toko offline milik perusahaan itu dengan mengadopsi serta mengintegrasikan sistem komputasi awan dan logistik.
Dalam sepekan terakhir, Alibaba telah mengucurkan miliaran dolar AS untuk berinvestasi pada berbagai lini bisnis baru. Permulaan pekan lalu, perusahaan itu telah membeli sebagian kepemilikan saham perusahaan operator bioskop Wanda Film Ltd. milik konglomerasi real estate China, Wang Jianlin dengan nilai transaksi senilai US$1,2 miliar.
Pembelian saham Wanda Film merupakan salah satu strategi bisnis Alibaba untuk memperbesar linis bisnis hiburan. Alibaba memiliki beberapa bisnis di bidang hiburan seperti rumah produksi film dan layanan penjualan tiket digital.
Setelah itu, Alibaba berinvestasi pada perusahaan penyedia solusi perangkat lunak perhotelan dan ritel China bernama Shiji Information Technology. Nilai investasi yang dikeluarkan mencapai US$486 juta untuk memperoleh 38% kepemillikan saham perusahaan teknologi itu. Belakangan diketahui melalui akuisisi tersebut bahwa Alibaba berencana mengembangkan teknologi big data mereka.
