Di Mata Bos Bukalapak, Bandung Adalah Kota Pelajar yang Paling Engineering

Sholahuddin Al Ayyubi/Sutarno
Kamis, 11 Januari 2018 | 08:35 WIB
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky memberikan keterangan saat jumpa pres dalam rangka ulang tahun ke-8 Bukalapak, di Jakarta, Rabu (10/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky memberikan keterangan saat jumpa pres dalam rangka ulang tahun ke-8 Bukalapak, di Jakarta, Rabu (10/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Bandung adalah kota pelajar yang unik di mata Achmad Zaky, Bos Bukalapak, karena dia nilai sebagai kota pelajar yang paling engineering atau sarat teknologi di Indonesia.

Dia mencoba memandingkannya dengan kota Jogja yang terlanjur mendapat predikat sebagai kota pelajar.

"Bandung menurut saya adalah kota pelajar yang engineering. Beda dengan kota Jogja. Jogja adalah [hanya] kota pelajar," ujarnya Rabu (10/1/2018) pada acara peluncuran pusat riset teknologi artificial intelligence dan blockchain.

Berikut video penuturan Achmad Zaky mengenai kenunikan Bandung sebagai kota pendidikan.

Menurut rencana, Bos Bukalapak itu akan mendirikan pusat riset itu di Bandung, yang akan dimulai pada pertengahan tahun ini.

Mengapa memilih Bandung, karena alasan tadi. Ketersedian sumber daya manusia (SDM) berbasis engineering atau teknologi cukup banyak.

Di Bandung banyak berdiri kampus berbasis mata kuliah teknologi. Bos Bukalapak itu mencontohkan Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, Unikom Bandung, Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung, Politeknik Negeri Bandung (Polban), STT Telkom.

"Bicara kota pelajar yang sarat teknologi atau engineering ya Bandung. Ada ITB, Itenas, ITHB, Unicom, STT Telkom, Polban," tutur Achmad Zaky.

Mengenai  rencana pusat riset tersebut, Bos Bukalapak itu menuturkan dirinya tengah mencari tanah seluas 4.000 meter persegi dan gedung yang tepat untuk dijadikan pusat riset dan pengembangan di Bandung.

Jika pusat riset itu rampung, lanjutnya, Bukalapak akan menyerap 200 orang SDM lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper