Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi Vuzix mulai memperkenalkan kacamata pintar berteknologi augmented reality dalam pameran teknologi Consumer Electronics Show yang digelar pekan ini di Las Vegas.
Dikutip dari Bloomberg, perangkat itu melibatkan teknologi asisten digital Alexa, milik Amazon, yang memungkinkan penggunanya memperoleh berbagai informasi dengan perintah suara.
Teknologi augmented reality (AR) atau realitas tertambah pada kacamata pintar tersebut memungkinkan pengguna mengakses berbagai informasi.
Baca Juga Kamera yang Belajar Memotret |
---|
Mulai dari peta, pesan teks, pergerakan harga saham emiten tertentu, skor pertandingan olahraga hingga perkiraan cuaca yang ditampilkan pada lensa perangkat.
Produk tersebut bakal diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini dengan perkiraan harga sekitar US$1.000 atau Rp13,4 juta per unit. CEO Vuzix Paul Travers memperkirakan harga perangkat tersebut dapat ditekan menadi di bawah US$500 pada 2019.
“Cepat atau lambat orang semakin banyak menggunakan kacamata pintar,” ujarnya.
Sementara itu perusahaan teknologi lainnya, Apple, juga mulai mengembangkan perangkat kacamata pintar pada tahun depan yang bakal dipasarkan mulai 2020. Perangkat itu diperkirakan bakal menggeser popularitas penggunaan produk iPhone.
Google merupakan perusahaan teknologi pertama yang mengembangkan perangkat kacamata pintar dengan augmented reality.
Perusahaan itu meluncurkan Google Glass pada 2012 lalu meski menarik kembali produk yang telah diluncurkan. Harga perangkat terlampau tinggi dan terbebani struktur biaya distribusi yang cukup tinggi.
Baca Juga Hero 6 Diobral, GoPro Bakal Dijual? |
---|
Perusahaan teknologi kini mulai kembali berlomba-lomba mengembangkan kacamata pintar berbasis augmented reality generasi kedua selepas kegagalan Google.