Bisnis.com, JAKARTA-- Intel Corp (INTC.O) perusahaan perangkat keras komputer menyebutkan, perbaikan untuk masalah keamanan di microchip-nya tidak akan memperlambat komputer.
Hal ini menolak kekhawatiran bahwa kekurangan yang ditemukan pada mikroprosesor akan mengurangi kinerja secara signifikan.
Dilansir dari reuters, Jumat (5/1) Intel mengatakan bahwa isu tersebut bukan disebabkan oleh cacat desain dan meminta pengguna untuk mendownload patch dan memperbarui sistem operasi mereka.
Baca Juga Jasa Marga dapat Konsesi 2 Ruas Tol Baru |
---|
Sebelumnya, saham Intel turun hampir 2% pada hari Kamis (4/1) karena investor mengkhawatirkan potensi kewajiban finansial dan kerusakan dari isu keamanan yang baru-baru ini diungkapkan.
Pembuat chip terbesar mengkonfirmasi, masalah keamanan yang dilaporkan oleh para periset di mikroprosesor yang banyak digunakan perusahaan dapat memungkinkan peretas mencuri informasi sensitif dari komputer, telepon dan perangkat lainnya.
Peneliti keamanan telah mengungkapkan, dua kelemahan keamanan yang mengekspos kerentanan hampir semua perangkat komputasi modern yang mengandung chip dari Intel, Advanced Micro Devices Inc (AMD.O) dan ARM Holdings.
Baca Juga Ini Prediksi Harga Baja Tahun Ini |
---|
Pertama, yang disebut Meltdown, mempengaruhi chip Intel dan memungkinkan hacker melewati penghalang perangkat keras antara aplikasi yang dijalankan oleh pengguna dan memori komputer, yang berpotensi membiarkan peretas membaca memori komputer dan mencuri kata kunci.
Kedua, yang disebut Spectre, mempengaruhi chip dari Intel, AMD dan ARM dan memungkinkan hacker berpotensi mengelabui aplikasi yang bebas dari kesalahan untuk melepaskan informasi rahasia.