Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 16 merek produk telepon seluler dan komputer tablet telah memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 30% sepanjang 2017.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan penerapan perangkat 4G/LTE pada jenis tersebut telah mencapai 30% dari 15 perusahaan, 16 merek dan 86 tipe perangkat.
“Ada 16 merek (yang telah tersertifikasi),” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (2/1/2018).
Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian No.65/2016 yang mengatur tata cara penghitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet. Melalui beleid tersebut, pemerintah menetapkan tiga mekanisme perhitungan TKDN, yaitu pengutamaan aspek manufaktur, pengutamaan aspek aplikasi, dan pengutamaan aspek investasi.
Namun, menurut Harjanto, hingga pengujung 2017, belum ada vendor baru yang tengah memproses sertifikasi TKDN.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, 16 merek yang telah tersertifikasi di antaranya Apple, Advan, Gionee, ASUS, dan Nokia. Kemudian, merek Evercross, Sharp, Lava, Moto, LG dan SPC juga telah mencapai TKDN 30%. Sisanya, Nubia, Samsung, Oppo, Vivo dan Wiko, tercatat turut menerapkan kebijakan yang dicetuskan pada tahun 2016 itu.
| Baca Juga Apple Akhirnya Minta Maaf |
|---|
“Sampai Desember 2017, belum ada merek baru yang sedang kami proses TKDN-nya,” kata Harjanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
