Bisnis.com, JAKARTA—Pasar Indonesia dinilai perlu meningkatkan penggunaan open source guna memperkuat perekonomian, menghemat biaya operasional, dan menjamin integritas data serta keamanan di tengah pesatnya perkembangan pasar digital domestik.
Julyanto Sutandang, CEO PT. Equnix Business Solutions mengatakan masyarakat Indonesia perlu mengadopsi PostgreSQL dengan lebih mendalam. Pasalnya, pesatnya transformasi digital pada model bisnis saat ini telah mendorong terjadinya inovasi manajemen database open source.
Menurutnya, biaya operasional menjadi faktor pertimbangan penting dalam menghadapi pesatnya ekspansi informasi dan data di lingkungan perusahaan. PostgreSQL, lanjutnya, sebagai Object Based Relational Database Management System (ORDMS) dianggap telah menjadi pilihan utama sistem database kelas perusahaan dan menjadi alternatif kuat dari solusi sistem database komersial berbayar.
“Pasar Indonesia kini lebih membuka diri terhadap platform dan solusi database open source. Hal ini merupakan peluang bagus untuk produk database open source seperti PostgreSQL,” katanya, Sabtu (23/12/2017).
Seperti diketahui, Equnix merupakan salah satu penyedia layanan professional maintenance PostgreSQL terbanyak di Indonesia. Perusahaan ini melayani beragam sektor eksklusif seperti perbankan, finansial, dan industry.
Adapun, menurut laporan The State of Open Source Relational Database Management System (RDBMS) 2015 yang dirilis oleh Gartner Inc menyebutkan bahwa pasar Open Source Database Management System (OSDBMS) secara gobal telah bernilai US$562 juta dan tumbuh 32% dari tahun ke tahun sejak 2013.
Gartner memprediksi bahwa lebih dari 70% aplikasi baru akan dikembangkan pada OSDBMS pada 2018. Rendahnya biaya kepemilikan total (TCO) disebutkan sebagai alasan utama. Hal senada diungkapkan pula di konferensi PGConf.ASIA 2017 yang menjadi ajang kolaborasi komunitas yang aktif sebagai kontributor untuk mendorong inovasi PostgreSQL secara independen dan terbuka.