Bisnis.com, JAKARTA - Bloomberg LIVE, sebuah platform acara global milik Bloomberg Media, bersama dengan CIMB Group akan menggelar “The Year Ahead Asia Summit” pada tanggal 6 Desember 2017 di Jakarta
Acara ini akan memberikan pandangan dan pemahaman tentang perubahan dan tantangan yang akan dihadapi oleh para pemimpin perusahaan di kawasan Asia pada tahun 2018 mendatang dan bagaimana bisnis perusahaan dapat melaju kedepan.
The Year Ahead Asia Summit akan dimulai dengan obrolan santai Presiden Joko Widodo dengan Haslinda Amin selaku Chief International Correspondent Bloomberg TV untuk Asia Tenggara.
"Kami sangat antusias dapat bermitra dengan Bloomberg untuk mengundang para thought leadersdan investor di salah satu pasar utama kami yaitu Indonesia," ujar Tengku Dato’ Sri Zafrul Aziz selaku Group Chief Executive CIMB Group dalam siaran persnya.
"Sebagai bank universal terkemuka di ASEAN, kami memiliki peran penting dalam mendorong investasi dan arus dagang di Indonesia yang memiliki jumlah populasi sebesar 630 juta penduduk. Untuk itu, kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari program 'The Year Ahead Asia' dalam rangka membangun hubungan bisnis yang lebih baik serta menyediakan kesempatan menjalin hubungan untuk para instansi pemerintah, pelaku bisnis, dan juga kamar dagang dalam rangka mewujudkan cita-cita ASEAN di wilayah Asia .” tambahnya.
"Kami senang dapat menghadirkan program 'The Year Ahead' di Asia untuk pertama kalinya dalam rangka menyediakan platform diskusi untuk membahas tantangan dan peluang bisnis pada tahun yang akan datang," ujar Parry Ravindranathan selaku Managing Director International, Bloomberg Media.
Dia mengatakan perkembangan ekonomi negara yang positif, mata uang yang stabil, dan juga masyarakat yang aktif secara digital menjadikan Indonesia sebagai marketplace yang penting dalam bisnis global. Itulah sebabnya kami memutuskan untuk menjadi host 'The Year Ahead' di Indonesia.
Asia perlahan menjadi pusat pertumbuhan global, dan kami akan mengeksplorasi seluruh prospek ekonomi, perdagangan, dan masa depan digital di wilayah Asia serta membahas investasi pasar berkembang di masa mendatang.”