Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan kamera mirrorless tumbuh double digit tiap tahun di saat penjualan kamera saku merosot hingga 40%.
General Manager Electronic Imaging Division Fujifilm Indonesia, Johanes J. Rampi mengemukakan penjualan kamera saku sepanjang tahun ini turun 40% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Salah satu faktor penyebabnya adalah teknologi dan kualitas yang ada di kamera ponsel pintar sudah dapat menandingi kualitas kamera saku.
"Penurunan penjualan kamera saku ini, terus menerus ya dari tahun ke tahun. Kalau tahun ini penurunannya sekitar 40% lah kalau dibandingkan sama tahun lalu," tuturnya di Jakarta, Rabu (27/9).
Namun, penjualan kamera jenis mirrorless masih tumbuh. Johanes menjelaskan setiap tahun penjualan kamera jenis mirrorless tumbuh double digit..
Dia menjelaskan konsumen memilih kamera jenis mirrorless dibandingkan kamera lensa panjang karena berukuran lebih kecil dari kamera DSLR dan memiliki fitur teknologi yang terus berkembang.
"Misalnya seperti kecepatan autofokus yang masih dapat dikembangkan, daya tahan baterai yang lebih kuat. Pokoknya dari sisi ruang teknologi, jenis mirrorless ini masih bisa dikembangkan lebih jauh lah," ujarnya.
