Starlink Ditemukan di Wilayah Konflik India, Elon Musk Lepas Tangan

Kamis, 19 Desember 2024 | 10:56 WIB
Antena penangkap sinyal internet Starlink terbaru/ dok. X. com Oleg Kutkov
Antena penangkap sinyal internet Starlink terbaru/ dok. X. com Oleg Kutkov
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk mengonfirmasi bahwa layanan internet satelit Starlink tidak aktif di India. Bantahan atas temuan pihak berwenang terkait dua perangkat Starlink di wilayah konflik. 

Melansir dari Reuters, Kamis (19/12/2024) perangkat tersebut disita dalam dua insiden terpisah. Perangkat pertama di zona konflik bersenjata di negara bagian Manipur dan satu lagi terkait dengan penggerebekan penyelundupan narkoba.

Musk, melalui unggahan di platform X pada Selasa malam, menyatakan bahwa sinar satelit Starlink dimatikan di India dan mengatakan bahwa perangkat tersebut tidak pernah menyala sejak awal.

Komentar ini muncul sebagai respons terhadap unggahan dari Angkatan Darat India yang mengungkapkan temuan perangkat Starlink dalam operasi pencarian pada 13 Desember di Manipur, wilayah yang tengah dilanda konflik komunal sejak tahun lalu.

Foto yang dipublikasikan oleh Angkatan Darat India menunjukkan senjata yang disita, bersama dengan parabola dan penerima satelit yang memiliki logo Starlink.

Dua perwira militer mengungkapkan bahwa perangkat tersebut kemungkinan digunakan oleh kelompok militan. 

Mereka juga mencatat bahwa perangkat-perangkat ini kemungkinan diselundupkan melalui perbatasan yang tidak terkontrol dengan Myanmar.

Meskipun Starlink tidak beroperasi di Myanmar, laporan media sebelumnya menyebutkan bahwa kelompok pemberontak di negara tersebut diketahui menggunakan layanan satelit ini.

Selain itu, awal bulan ini, polisi India mengirim permintaan hukum kepada Starlink untuk mendapatkan rincian pembelian perangkat yang ditemukan setelah mereka menangkap penyelundup narkoba di laut dengan barang bukti metamfetamin senilai $4,2 miliar.

Polisi menduga bahwa para penyelundup menggunakan perangkat internet tersebut untuk navigasi selama operasi ilegal mereka.

Starlink, yang dimiliki oleh Musk, saat ini sedang berusaha mendapatkan izin dari pemerintah India untuk menyediakan layanan internet satelit di negara tersebut.

Namun, perusahaan tersebut kini menghadapi tantangan dalam mengatasi masalah keamanan yang timbul seiring dengan temuan perangkat Starlink dalam kasus-kasus yang melibatkan militan dan penyelundupan narkoba.

Ke depan, Starlink masih berupaya mendapatkan persetujuan untuk operasionalnya di India, sambil menyelesaikan masalah-masalah terkait regulasi dan keamanan yang muncul dalam proses tersebut.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper