Bisnis.com, JAKARTA – Opera Software resmi menunjuk Chelsea Islan sebagai Brand Ambassador di Indonesia. Ini merupakan langkah perdana Opera untuk menunjukkan keseriusan mereka membidik pasar Tanah Air.
VP Product Marketing and Communications Opera, Jan Standal mengatakan Indonesia merupakan pasar penting bagi pertumbuhan pengguna Opera secara global.
Saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai pengguna aplikasi Opera Mini terbesar di seluruh dunia. Aplikasi mesin pencarian pada ponsel yang menjadi motor bagi Opera Software.
“Kami menempuh proses seleksi yang sangat panjang dan komprehensif sebelum menunjuk brand ambassador yang dapat menjadi wajah Opera di Indonesia,” kata Jan Standal, Minggu (24/9/2017)
Opera memilih sosok Chelsea Islan, sebab sebanding dengan nilai dan citra yang ingin dibangun perusahaan mesin pencarian yang berbasis di Oslo, Norwegia tersebut.
“Satu hal penting yang membedakan Chelsea dari kandidat lainnya adalah passion-nya yang tulus untuk membuat orang-orang di sekitarnya menjadi lebih baik, dan itu merupakan sesuatu yang terus kami lakukan di Opera," kata Standal.
Sementara itu, Chelsea Islan mengaku telah menjadi pengguna Opera Mini sejak duduk di bangku SMP. Itu merupakan masa-masa awal dia melakukan penelusuran di internet. Chelsea Islan mengakui hal sebut sebagai pengalaman yang menyenangkan.
"Aku mau mengambil kesempatan bekerja sama dengan Opera untuk membantu lebih banyak generasi muda Indonesia mendapatkan pengalaman ber-internet yang baik menggunakan Opera Mini yang baru," kata aktris berusia 22 tahun tersebut.
Selain bekerjasama dengan Chelsea Islan, Opera Software turut berkolaborasi dengan NGO lokal, Youth Of Indonesia (YOI). Tujuannya untuk memperluas jangkauan pemberdayaan digital di Indonesia. Sehingga generasi muda bisa menjadi agen pembaharuan.
Generasi Baru Opera Mini
Sebelum memperkenalkan ke market lain, Opera Software menujuk Indonesia sebagai pasar pertama kali yang mendapat kesempatan untuk mencoba Opera Mini generasi baru.
Opera Software membekali aplikasinya dengan artificial intelligence (kecerdasan buatan) untuk memudahkan pengguna smartphone menemukan informasi yang sesuai.
Kecerdasan tersebut merekam aktivitas pencarian yang dilakukan pengguna. Sehingga Opera selanjutnya dapat memberikan kebutuhan informasi secara otomatis berdasarkan rekaman penelusuran.
Opera pun telah bekerjasama dengan 45 penerbit yang mencakup hampir 100 situs yang sering diakses oleh pengguna Indonesia.
Saat ini total pengguna internet di Indonesia menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencapai 132,7 juta dengan rata-rata 70% melakukan penelusuran via ponsel. Pasar inilah yang coba dibidik oleh Opera Software.