XL Axiata Kapok Bisnis E-Commerce

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. kapok menjalankan bisnis e-commerce karena harus berkompetisi dengan perusahaan raksasa yang rela ‘membakar uang untuk’ mendapatkan pelanggan.

Chief Executive Officer (CEO) XL Axiata Dian Siswarini mengemukakan saat ini pihaknya tidak akan menjalankan bisnis e-commerce lagi karena harus bertarung dengan pelaku e-commerce yang di belakangnya mendapatkan suntikan dana dari perusahaan raksasa untuk ‘membakar uang’ agar mendapatkan pelanggan.

"Untuk waktu dekat ini, kami tidak dulu bermain di e-commerce, karena kompetisinya sekarang sudah tidak sehat. Banyak perusahaan raksasa yang datang dengan modal sangat besar," tutur Dian di Jakarta, Senin (4/8).

 Menurut Dian, bisnis e-commerce berbeda dengan bisnis telekomunikasi. Dia mengatakan untuk menjalankan bisnis e-commerce dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan pendapatan, sedangkan menjalankan bisnis telekomunikasi lebih jelas dari sisi pendapatan sesuai dengan jumlah pelanggan.

"Jelas beda sekali. Kalau e-commerce kan kita investasinya lebih lama dan tidak langsung memberikan revenue. Jadi kita harus punya kantong yang cukup untuk menutupi biaya working capital,"katanya.

Dia menjelaskan dalam waktu beberapa tahun ke depan XL Axiata mengaku akan memfokuskan diri untuk menjalankan bisnis layanan telekomunikasi untuk pelanggan daripada menjalankan bisnis e-commerce yang dinilai tidak memberikan banyak pendapatan karena harus banyak membakar uang.

"Kami akan fokus di telekomunikasi saja dulu deh," ujar Dian.

XL Axiata memutuskan melepas seluruh kepemilikan saham di PT XL Planet, pengelola platform perdagangan elektronik (e-commerce) Elevania kepada PT Jaya Kencana Mulia Lestari, salah satu perusahaan milik konglomerasi Salim Group.

Pemegang saham Elevania lain yang sekaligus mitra patungan XL asal Korea Selatan, SK Planet Global Holdings Pte. Ltd. juga melepas seluruh sahamnya kepada Superb Premium Pte. Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel