Operasional eFishery Dihentikan, Ribuan Pekerja Terancam PHK

Dea Andriyawan
Kamis, 23 Januari 2025 | 23:00 WIB
Ratusan karyawan startup eFishery menuntut kejelasan manajemen soal dugaan fraud di halaman Kantor eFishery, Jalan Malabar, Kota Bandung, Kamis (23/1/2025). JIBI/Dea Andriawan
Ratusan karyawan startup eFishery menuntut kejelasan manajemen soal dugaan fraud di halaman Kantor eFishery, Jalan Malabar, Kota Bandung, Kamis (23/1/2025). JIBI/Dea Andriawan
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG — eFishery menghentikan sementara operasional perusahaan buntut dugaan penyelewengan dana atau fraud hingga mencapai Rp9,7 triliun yang dilakukan startup akuakultur tersebut.

Sekjen Serikat Pekerja Multidaya Nusantara (SPMTN) Icad mengatakan perusahaan ini menghentikan aktivitas pada Kamis (23/1/2025). Pihaknya pun memastikan masih menuntut manajemen untuk terbuka masalah ini.

“Untuk operasional per hari ini lagi disetop dulu, jadi belum boleh ada operasional yang jalan, entah itu pengiriman atau pembiayaan, dan lain-lain,” kata Icad di Kantor eFishery, Jalan Malabar, Kota Bandung, Kamis (23/1/2025). 

Bahkan, Icad mengatakan pihaknya terpaksa melakukan urunan untuk mengongkosi karyawan yang belum kembali ke homebasenya lantaran operasional diberhentikan.

“Bahkan operasional untuk support karyawan sendiri belum jalan. Ada yang belum bisa pulang dari Kalimantan, Surabaya, ke tempat homebasenya padahal itu penugasan,” ujarnya. 

Alhasil, saat ini nasib ribuan karyawan yang masih terikat kontrak tidak jelas. Ia pun mengaku ada informasi terkait akan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada Februari nanti.

“Informasi rumor [PHK] semakin menguat karena banyak pihak anonim [mengatakan] bahwa ada rencana yang disusun sebagai opsi utama, yaitu untuk melikuidasi perusahaan, dan plannya adalah PHK massal sebelum bulan Februari,” jelasnya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper