Bisnis.com, JAKARTA— PT XL Axiata Tbk. berharap program Gerakan Donasi Kuota mampu memfasilitasi sebagian besar sekolah yang berada di dalam area jangkauan layanan data miliknya, baik 3G maupun 4G LTE.
Peluncuran program Gerakan Donasi Kuota mengambil lokasi di Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh. Lokasi ini merupakan salah satu titik terluar wilayah Republik Indonesia, tepatnya titik paling Barat.
Masyarakat Kota Sabang sudah bisa menikmati layanan Internet cepat 4G LTE XL Axiata sejak 17 Agustus 2017 lalu. Sekolah SMA/SMK di Sabang akan mendapatkan manfaat dari program ini, yaitu SMAN 1 Sabang, SMAN 2 Sabang, SMAS Islam Al-Mujadshid, SMKN 1 Sabang.
| Baca Juga Anak Ajaib Facebook Pindah ke Google |
|---|
Selain Sabang, beberapa titik terluar di sekitar Sumatra berada di kepulauan yang tersebar di sepanjang Selat Malaka dan pantai bagian barat Sumatra yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Selain itu, juga ke daerah-daerah perbatasan dengan negara lain atau wilayah Internasional di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyambut positif peluncuran Gerakan Donasi Kuota dari XL ini.
"Indonesia memiliki ribuan pulau dan banyak sekolah-sekolah. Saya mengapresiasi program yang di inisiasi XL," katanya.
Program ini akan menjangkau lokasi-lokasi terpencil di wilayah-wilayah tersebut disesuaikan dengan perluasan jaringan data milik XL Axiata, baik 3G maupun 4G LTE.
Penyaluran kuota donasi dalam Gerakan Donasi Kuota dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke 32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar.
Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem pengawasan yang tertuang dalam perjanjian antara XL Axiata dengan setiap sekolah penerima donasi.
Untuk memastikan program ini tepat sasaran, XL Axiata menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Melalui kerjasama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK.
Penyaluran donasi ini juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan data Internet cepat milik XL Axiata di berbagai daerah. Hingga saat ini lebih dari 400 kota telah terjangkau layanan data, termasuk lebih dari 336 kota terjangkau layanan 4G LTE. Jaringan Data ini akan terus semakin luas hingga akhir tahun 2017 dan setelahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
