Kominfo Dorong Konten Positif di Sosial Media

Agne Yasa
Minggu, 27 Agustus 2017 | 01:29 WIB
Ilustrasi WhatsApp./Bloomberg-Chris Ratcliffe
Ilustrasi WhatsApp./Bloomberg-Chris Ratcliffe
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong gerakan dan inisiatif untuk penggunaan Internet dan sosial media yang lebih positif.

Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, mengatakan sosial media saat ini merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda perkotaan.

Lebih dari 132 juta populasi Indonesia, atau sekitar 51% dari total populasi Indonesia terhubung satu dengan yang lainnya melalui dunia maya dengan berbagai perangkat-perangkat digital.

Pada sisi lain, dinamika politik, ekonomi, serta sosial di Indonesia yang tinggi, bahkan penuh kompetisi, membuat atmosfer sosial media Indonesia belakangan ini menjadi riuh rendah.

“Kemerdekaan yang sudah kita nikmati hingga hari ini, bukanlah kemerdekaan untuk menjadi semrawut dan seenaknya, namun justru harus membuat kita lebih bersyukur dan bijak dalam menggunakan kemerdekaan, ini berlaku juga dengan kebebasan berekspresi di sosial media ,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).

Menurutnya saat ini yang terjadi orang baik jarang bersatu dan konten negatif sangat banyak beredar. Bahkan ada kecenderungan masyarakat lebih menghargai konten negatif dengan mentukai atau membaginya.

Dia mengatakan hal ini harua diubah dan seharusnya konten positif yang banyak disukai dan dibagikan. Adapun salah satu upayanya melalui gerakan yang mengajak untuk memberikan konten yang positif agar dapat menggeser konten negatif yang ada.

"Jadi kita ambil alih lagi siber space kita dengan banyak lagi konten positif," katanya.

Kominfo sedang berupaya membuat gerakan nasional yaitu Siber Kreasi yang menjadi payung dari gerakan-gerakan lainnya seperti Gerakan BijakBersosmed dari para pegiat sosial media, kemudian Internet Sehat dan Internet Baik.

"Ini akan kami branding semuanya menjadi Siber Kreasi," katanya.

Dia menambahkan saat ini banyak informasi palsu di interner dan perlu ada yang memperjuangkan untuk konten asli dan bijak. Dia juga mengajak agar para pengguna sosial media dapat mengekspresikan diri dengan tetap toleransi dengan hak orang lain.

"Harapannya makin banyak orang memproduksi konten positif di sosial media.

Insya Allah Internet kita akan dipenuhi orang- orang yang bijak dan menginspirasi pengguna sosial media," katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper