Bisnis.com, JAKARTA — Kepemilikan Elevania, platform perdagangan elektronik (e-commerce) hasil patungan antara PT XL Axiata Tbk. dan SK Planet, disebut-sebut akan beralih ke entitas konglomerat ritel Salim Group.
SK Planet memutuskan untuk menarik diri dari Indonesia dengan menjual 50% kepemilikan saham di situs daring hasil joint venture dengan operator seluler PT XL Axiata tersebut kepada Salim Group.
Berdasarkan pemberitaan dari media nasional Korea Selatan pulsenews.co.kr, Penyedia platform e-commerce 11st.com asal Korea Selatan, SK Planet Co, diketahui mulai merampingkan operasi luar negeri, kali ini di Indonesia.
Sebuah pembicaraan dilakukan antara pihak SK Planet dan raksasa ritel Korea Lotte Group membahas kemitraan e-commerce, khususnya memperluas bisnis belanja daring.
Produsen sejumlah barang ritel dan gerai grosir itu baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Lotte asal Korea Selatan untuk menciptakan sebuah produk terpisah, bisnis khusus e-commerce di Indonesia.
Ketika dimintai konfirmasi, pihak XL enggan memberi tanggapan terkait kabar tersebut. Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini tak memberi tanggapan apapun ketika diminta keterangan. Sementara itu, Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya juga enggan berkomentar lebih rinci.
“Kami tidak bisa memberikan komentar untuk hal ini,” ujar Yessie kepada Bisnis, Rabu (23/8/2017).
Elevania didirikan oleh operator seluler XL Axiata pada 2014 dalam usaha patungan dengan SK Planet, anak usaha perusahaan nirkabel Korea Selatan SK Telecom. Kedua pihak masing-masing menginvestasikan dana sekitar US$45 juta untuk menciptakan perusahaan gabungan bernama XL Planet.
Kinerja transaksi perdagangan di Elevania cukup besar dan mampu menghasilkan cuan bagi para pedagang. Namun seperti kebanyakan pasar online lain, Elevania tak menghasilkan uang bagi dirinya sendiri.
Situs pulsenews.co.kr menyatakan SK Planet memutuskan menutup operasi 'membakar' uang untuk berfokus menopang bisnis domestiknya. Setelah Indonesia, SK Planet juga akan merampingkan bisnis di Malaysia, Thailand, dan Turki.
Dalam pemberitaan sebelumnya, XL Axiata mengaku mempertimbangkan berbagai opsi memperoleh tambahan modal untuk perusahan e-commerce miliknya, Elevania.
Salah satu opsi yang paling kuat terpilih ialah pelepasan sebagian saham miliknya di Elevania kepada investor strategis. Dia mengaku sudah ada beberapa investor strategis yang menyampaikan minatnya, baik perusahaan lokal, maupun asing.
“Sekarang masih fund raising, sedang kami analisa, dua bulan lagi keputusan opsi yang dipilih,” kata Dian, beberapa waktu lalu.
Tak hanya Elevania, operator juga akan mengevaluasi kinerja layanan digital aplikasi games Gudang Aplikasi yang dianggap sulit bertarung degan aplikasi games lain yang lebih besar.