Tokopedia Sambut Positif Perpres Terkait Road Map E-commerce

Agne Yasa
Jumat, 18 Agustus 2017 | 05:52 WIB
Karyawati berjalan di kantor Tokopedia, di Jakarta./Bloomberg-Dimas
Karyawati berjalan di kantor Tokopedia, di Jakarta./Bloomberg-Dimas
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Tokopedia menyambut positif Peraturan Presiden terkait Road Map E-commerce dan akan terlibat aktif sebagai pelaku startup.

Peraturan Presiden No.74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Road Map E-commerce) Tahun 2017-2019 telah resmi ditandatangani pada 3 Agustus 2017 lalu yang selanjutnya disebut Peta Jalan SPNBE 2017-2019.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengaku sangat senang dengan adanya regulasi ini karena menurutnya industri e-commerce masih sangat muda dan baru sehingga memerlukan kerja sama serta dukungan dari pemerintah agar dapat berjalan.

Dia meyakini dengan adanya peran aktif pemerintah untuk mengawal pergerakan e-commerce Indonesia maka Indonesia berpotensi untuk memimpin.

William mencontohkan dengan e-commerce China di mana pada 2016, transaksi di negara asal Alibaba ini telah mencatat 14% transaksi dilakukan secara online.

\\\"Artinya satu dari tujuh transaksi sudah dilakukan secara online sementara di Indonesia satu dari seratus transaksi dilakukan secara online,\\\" katanya di Jakarta, Kamis (17/8/2017).

Dia mengatakan perkembangan di China dapat terjadi begitu cepat karena masyarakatnya beralih transaksi ke online untuk percepatan kemudahan hidup.

Bagi William dapat dibayangkan jika dapat bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah kota setempat untuk memberdayakan UKM dari seluruh Indonesia dan mengakselerasi pertumbuhan maka tidak hanya melayani Indonesia saja tetapi regional dan ke dunia nantinya.

\\\"Harusnya Indonesia bisa naik kelas,\\\" ujarnya.

Terkait regulasi e-commerce ini, Tokopedia memastikan pihaknya akan terlibat secara aktif untuk memberi masukan dalam perkembangannya.

\\\"Jadi kami sangat mengapresiasi kerja sama dan atensi yang sangat aktif dari pemerintah,\\\" ujarnya.

Dia mengaku sangat bangga sebagai pelaku startup dengan kabinet kerja Pemerintahan Presiden Jokowi saat ini karena diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk mempelajari ekosistem digital di Amerika Serikat pada dua tahun lalu.

\\\"Jadi saya pikir memang pemerintah Indonesia ini adalah pemerintah yang melek terhadap perubahan teknologi,\\\" ujarnya.

Menurutnya, pemerintah tidak melihat teknologi ini sebagai ancaman yang dihindari namun justru merangkul.

\\\"Bagaimana Indonesia bisa berkarya dan mengambil peran dari perubahan evolusi teknologi ini,\\\" ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper