Tokopedia Ingin Hadirkan Pusat Riset di Indonesia

Agne Yasa
Jumat, 18 Agustus 2017 | 04:40 WIB
Karyawati berjalan di kantor Tokopedia, di Jakarta./Bloomberg-Dimas
Karyawati berjalan di kantor Tokopedia, di Jakarta./Bloomberg-Dimas
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tokopedia, perusahaan marketplace di Indonesia menyatakan komitmennya untuk membangun Pusat Riset di Indonesia seiring dengan babak investasi baru yang telah diumumkan.

Tokopedia mengumumkan telah diperolehnya komitmen investasi senilai US$ 1.1 miliar yang akan dipimpin oleh Alibaba Group dengan partisipasi dari pemegang saham Tokopedia yang sekarang. Investasi ini akan menjadikan Alibaba Group sebagai pemegang saham minoritas di Tokopedia.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan salah satu rencana yang akan dilakukan dengan dana investasi ini adalah membangun pusat riset di Indonesia. Namun, pihaknya belum memastikan secara detail terkait porsi investasi yang dialokasikan untuk pusat riset ini.

"Pastinya akan banyak yang kami lakukan, salah satunya pusat riset, yang berikutnya edukasi, pembangunan infrastruktur bersama mitra oerbankan, logistik," katanya di Jakarta, Kamis (17/8/2017).

Menurutnya, pemerataan ekonomi di Indonesia amat bergantung pada infrastruktur. Untuk itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah kota setempat.

Dia menegaskan Tokopedia tetap adalah perusahaan Indonesia, yang mendapat investor global.

"Jadi pengambilan keputusan independen," ujarnya.

Dia menambahkan Tokopedia juga memiliki keinginan agar Indonesia dapat memiliki lebih banyak aplikasi yang mampu bersaing di kancah global. Adapun saat ini aplikasi global masih mendominasi, di mana sembilan dari sepuluh aplikasi yang banyak digunakan di Indonesia berasal dari luar.

Selain itu, pihaknya juga ingin mereplikasi konsep untuk mendatangkan talenta terbaik dan putra-putri Indonesia yang masih berada di luar negeri agar bisa kembali dan berkarya untuk dunia dari Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper