Bisnis.com, JAKARTA – Google berkolaborasi dengan Kibar menghadirkan Google Lounge di Menara Kibar sebagai bagian dari inovation hub di kawasan Jakarta Pusat.
Google Lounge tersebut akan difokuskan sebagai wadah untuk menciptakan komunitas dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia.
Partnership Manager Google for Entrepreneurs Michael Kim mengatakan melalui kolaborasi dengan Kibar, pihaknya dapat memperluas jaringan partner Google for Entrepreneurs di Indonesia.
“Kibar merupakan pemain utama dalam ekosistem startup di Indonesia,” ujarnya dalam peresmian Google Lounge di Menara Kibar, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Sementara itu, Managing Director Google Indonesia Tony Keusgen mengatakan melalui langkah awal ini, pihaknya dapat memberi kesempatan pada startup lokal untuk berkembang bersama startup lainnya dari seluruh dunia.
“Tim Kibar mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan para pemain utama di industri ini dan kemitraan ini diharapkan dapat membantu Indonesia supaya bisa menjadi negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Tengara,” katanya.
| Baca Juga Ketika Seni Jadi Peredam Konflik |
|---|
Dia menambahkan kemitraan ini juga melengkapi upaya Google yang lebih luas untuk berinvestasi di startup dan ekosistem developer melalui tiga komponen yaitu kurikulum universitas offline untuk para mahasiswa jurusan ilmu komputer, menerjemahkan berbagai kursus online ke dalam bahasa Indonesia, dan kombinasi workshop coding online/offline yang dipandu trainer dengan nama Indonesia Android Keja.
Kibar dan Google for Entrepeneurs akan menciptakan serangkaian program yang dapat diikuti para anggotanya, contohnya Campus Exchange Fintech di Campus Sao Paulo. Kemudian, akses ke Google Demo Day, pelajaran programming khusus untuk entrepreneur wanita dan lainnya.
Menara Kibar akan bergabung dengan 50 organisasi yang telah lebih dulu berkarya dalam kancah global di lebih dari 135 negara, termasuk di enam kampus, tempat yang dimiliki dan dioperasikan Google untuk para entrepreneur.
Menara Kibar juga akan mendapatkan akses ke lebih dari 20 tempat yang disediakan partner Google yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Seoul sampai San Fransisco.
Chief Executive Kibar Yansen Kamto mengatakan pihaknya berharap kemitraan ini dapat menghasilkan generasi inovator, kreator, dan entrepreneur selanjutnya di Indonesia.
“Kami melakukan pembinaan bersama Google, tetapi dari Google juga memberikan banyak akses, jaringan tetapi juga berbagai pelatihan mulai dari android, google trend, machine learning, artificial intelligence. Untuk mentor dari Kibar juga Google,” katanya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemerintah mengapresiasi kehadiran Menara Kibar dan kerja sama Kibar dengan Google dalam menghadirkan Google Lounge untuk menjadi wadah bagi siapa pun yang ingin berkiprah di dunia startup.
“Kami berharap tentunya siapa tahu suatu saat akan muncul, Cikini Valley, karena kalau kita belajar dengan Silicon Valley, yang menyebabkan terkenal adalah ekosistem, pertama sumber daya manusia atau talent.
Di sini dalam radius 3 km, bisa banyak dilihat, ada perguruan tinggi, dekat dengan TIM pegiat seni, lokasinya mudah diakses, salah satu berhasilnya ekosistem, tentunya ada yang lain dukungan dari pemerintah, pendanaan, dan lainnya. Kami dukung terus ekosistem ini,” jelasnya.
