Bisnis.com, JAKARTA—Operator seluler PT Hutchison Tri Indonesia mengalami peningkatan trafik layanan data tertinggi di Purwokerto, Cirebon, dan Balikpapan sejak H-4 Lebaran 2017.
Desmond Cheung, Chief Technology Officer Tri menyampaikan peningkatan trafik komunikasi seluler secara umum berlangsung sejak H-14 Lebaran 2017 dengan peningkatan trafik yang sangat tinggi, dan kembali normal pada H-1. Peningkatan trafik data tertinggi terjadi di Purwokerto, Cirebon dan Balikpapan sejak H-4.
“Layanan data mendominasi peningkatan trafik di jaringan Tri yaitu hampir 200% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Desmond seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (29/6/2017).
Hal itu sesuai dengan profil pelanggan Tri yang sekitar 80% adalah usia milenial dengan konsumsi layanan data yang tinggi. Pelanggan Tri aktif menggunakan sosial media, aplikasi pesan instan, dan menggunakan telepon tanpa pulsa dan kuota fitur telepon pada aplikasi WhatsApp dan Lines untuk menyampaikan ucapan dan salam Idulfitri.
Penggunaan streaming video melalui Youtube meningkat hampir 60% dibandingkan hari biasa. Sementara itu, apliaksi sosial media didomoniasi oleh penggunaan Instagram yang naik hampir 70%.
Tak hanya itu, penggunaan WhatsApp meningkat lebih dari 80% dan fitur call melalui aplikasi meningkat utamanya didominasi oleh Line Call yakni mencapai 60%.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas, operator seluler itu mengaku mengembangkan pusat kendali jaringan baru dengan teknologi terkini pada Juni lalu. Alhasil, Tri dapat melakukan pemantauan lebih intensif terkait kapabilitas dan kualitas layanan jelang Ramadan dan Lebaran.
Trafik data Tri rata-rata per hari 3.000 Terabyte/hari, 35% adalah trafik 4G LTE. Tri fokus melakukan peningkatan kapasitas di jaringan 4G LTE untuk mengantisipasi lonjakan trafik data. Selain itu, Tri telah mempersiapkan 100 mobile base transceiver station (BTS) di jalur mudik Pulau Jawa dan Sumatera untuk mengakomodasi kepadatan trafik di jalur tersebut.