Facebook Memperluas Peluang Monetisasi Lewat Instant Articles

Agne Yasa
Senin, 12 Juni 2017 | 16:25 WIB
Ilustrasi Facebook./Bloomberg-Chris Ratcliffe
Ilustrasi Facebook./Bloomberg-Chris Ratcliffe
Bagikan

Bisnis.com,JAKARTA- Facebook kembali memberikan kesempatan uji coba unit iklan untuk Instant Articles yang ditujukan pada para publisher.

Sebelumnya, beberapa bulan lalu, sebagai bagian dari Facebook Journalism Project, Facebook mulai menguji coba unit iklan pada bagian artikel terkait di bagian bawah Instant Articles.

Harshit Agarwal, Product Manager Facebook, mengatakan pihaknya merasa terdorong oleh peningkatan bertahap yang telah dilihat oleh publisher dengan pendapatan rata-rata per 1.000 page views (RPM) semenjak pengujian dimulai.

"Kami juga membutuhkan saran serta masukkan dari publisher karena kami ingin berfokus pada pengalaman. Publisher yang tertarik untuk mengimplementasikan unit iklan tersebut dapat menemukan detail yang lebih teknis di bagian dokumentasi pengembang kami," ujar Agarwal melalui keterangan tertulisnya kepada Bisnis, Senin (12/6/2017).

Dia menambahkan banyak publisher menyebutkan iklan artikel merupakan pendorong monetisasi yang sangat penting di mobile web.

"Uji coba ini memperkenalkan penempatan unit iklan native serupa di Instant Articles yang menunjukkan pembaca iklan yang relevan dan berkualitas tinggi dari pengiklan Facebook. Kami menantikan untuk mempelajari bagaimana unit iklan tersebut dapat bekerja bagi orang-orang, publisher dan pengiklan," jelasnya.

Dia menambahkan tujuan Facebook dengan iklan di Instant Articles adalah untuk mempertahankan pengalaman membaca terbaik bagi orang-orang, sekaligus mendorong pendapatan bagi publisher dan mendorong performa bagi pengiklan.

"Kami mengetahui bahwa Instant Articles menyediakan pengalaman membaca yang lebih baik, dan lebih cepat bagi orang-orang di Facebook, yang telah mendorong peningkatan trafik yang signifikan bagi publisher," katanya.

Data Facebook, secara umum, Instant Articles dapat menghasilkan 20-50% trafik yang lebih tinggi, dibandingkan dengan konten mobile web.

"Di bagian teratas pada trafik, kami melakukan investasi yang cukup besar pada fitur-fitur baru untuk membantu publisher membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens mereka melalui unit call-to-action dan meningkatkan monetisasi iklan, dengan update terbaru seperti menambahkan fleksibilitas dalam penempatan iklan dan menghadirkan iklan Facebook tipe baru," ujarnya.

Dia mengatakan upaya tersebut telah terbayar. Instant Articles kini membayar hingga lebih dari US$1 juta per hari untuk publisher melalui Facebook Audience Network. Dalam waktu 6 bulan saja, RPM atau pendapatan per 1.000 tampilan halaman, yang dilihat publisher dari Facebook Audience Network di Instant Articles telah meningkat lebih dari 50%.

"Publisher telah menyambut pembaruan trafik dan monetisasi ini," ujarnya.

Dia mengungkapkan Facebook kini memiliki lebih dari 10.000 publisher di seluruh dunia yang menggunakan Instant Articles, bertambah lebih dari 25% dalam enam bulan terakhir. Lebih dari sepertiga dari jumlah semua klik untuk artikel di Facebook kini menuju ke Instant Articles.

"Kami merasa terdorong oleh kemajuan ini, dan terus berinvestasi untuk menangani berbagai model bisnis publisher. Kami berharap dapat berkolaborasi dengan mitra kami untuk mengeksplor area-area lainnya untuk pengembangan lebih lanjut," katanya.

Dia mengatakan Facebook terus memantau dampak unit iklan di bagian resirkulasi ini.

Selain itu, terdapat beberapa fitur lain yang dapat dimanfaatkan pembaca untuk menghasilkan nilai sebanyak mungkin dari Instant Articles.

Fitur Automatic Ads Placement untuk mengoptimalkan jumlah dan penempatan iklan pada setiap halaman.

Kemudian untuk kampanye direct sold ke Instant Articles dapat menggunakan teknologi iklan dan ukuran iklan fleksibel yang ada, serta Call-to-Action Units dengan perangkat self-serve untuk mendorong pendaftaran buletin dan likes pada Page.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper