Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. bersiap mengambil peluang bisnis dari inovasi perkembangan teknologi yang hadir di masa mendatang, termasuk Internet of Things (IoT).
Direktur Utama Indosat Alexander Rusli menilai perkembangan peranti IoT yang semakin canggih akan memunculkan peluang-peluang baru untuk aplikasi pendukung lain yang berfungsi mempermudah aktivitas masyarakat.
Ke depan, dia mengaku akan menyediakan application programming interface (API) agar aplikasi-aplikasi bisa berkomunikasi dengan peranti IoT melalui jaringan telekomunikasi.
“Di sini peran dari Indosat Ooredoo untuk menyediakan API agar aplikasi-aplikasi bisa berkomunikasi dengan peranti IoT,” ujar Alex dalam seminar pada rangkaian pameran Teknopolis 2017 seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu(11/9/2017).
Emiten berkode saham ISAT itu juga akan memanfaatkan pembukaan frekuensi baru 2,1 GHz dan 2,3 GHz dari pemerintah untuk menyediakan akses internet yang lebih cepat, tentu jika operator memenangkan proses lelang.
Selama pameran, Indosat Ooredoo juga menampilkan beberapa teknologi yang mendukung IoT antara lain jam pelacak anak, smart home, kids health tracker, dan vehicle tematic. Beberapa produk yang telah mendukung IoT tersebut juga dipasarkan dengan bundel paket berlangganan layanan 4G Indosat Ooredoo.
Pameran Teknopolis 2017 yang diselenggarakan oleh PT Erajaya Swasembada Tbk. dan PT Traya Eksibisi Internasional tidak sebatas ajang untuk memamerkan produk-produk digital dan teknologi, tetapi juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengedukasi publik.