Bisnis.com, JAKARTA - Setelah peluncuran perdananya di Asia Tenggara pada Juni 2016 lalu, produsen mikrofon dan headphone kelas dunia Sennheiser akhirnya resmi membawa Sennheiser HE 1 ke Indonesia.
Audiophiles Indonesia kini dapat melakukan pre-order untuk headphone elektrostatik mahakarya Jerman seharga €55,000 atau setara dengan Rp792.000.000 tersebut, dengan mengisi formulir resmi di laman situs Astrindo Senayasa sebagai distributor resmi Sennheiser HE 1 di Indonesia.
Sennheiser HE 1 hadir di Indonesia sebagai bagian dari tur Asia Tenggara Sennheiser HE 1 yang dimulai pada Maret 2017. Managing Director Sennheiser Asia Martin Low mengatakan Indonesia menjadi negara kedua setelah Thailand dengan tujuan akhir ke markas Sennheiser yang berada di Hannover, Jerman.
Selaras dengan visi Sennheiser untuk merancang headphone high-end yang dapat membuat audiophiles seolah-olah berada di dalam sebuah gedung konser dengan kemampuan akustik melampaui batas, Sennheiser HE1 mengusung teknologi inovatif, material mewah, dan kualitas pengerjaan terbaik.
Sennheiser HE 1 menawarkan reproduksi suara dengan presisi sempurna, spasialitas luar biasa, dan respon frekuensi yang jauh di luar jangkauan kemampuan pendengaran manusia.
Untuk membuatnya berhasil, tim ahli Sennheiser menghabiskan hampir satu dekade untuk menantang batasan teknis yang ada. Sennheiser HE 1 menggunakan konsep amplifier inovatif yang diciptakan dengan kombinasi antara amplifier tabung dan amplifier transistor.
Pengalaman unik menggunakan Sennheiser HE 1 dapat dimulai bahkan sebelum mulai mendengarkan. Ketika sistem tidak aktif, Sennheiser HE 1 memiliki keindahan layaknya sebuah karya seni dengan semua komponen yang tersimpan rapi di rumahan berbahan dasar marmer Carrara.
Menekan tombol on/off pada volume control akan membawa karya seni ini menjadi hidup, elemen kontrol, yang masing-masing dibuat dari kuningan dan dilapisi krom,perlahan akan memanjang dari rangka marmer, tabung vakum yang tertutup dalam kuarsa lampu kaca selanjutnya akan bangkit dari dasar dan mulai bersinar. Terakhir, dengan menaikkan penutup kaca, audiophiles pun dapat menggunakan headphone dengan ear cups berbahan kulit asli ini.
Sebanyak 6.000 komponen yang dipilih secara cermat semakin mendukung keunggulan akustik Sennheiser HE 1. Untuk memastikan kinerja akustik yang mutakhir, spesialis audio Sennheiser menggunakan komponen eksklusif seperti elektroda gold-vaporized ceramic dan diafragma platinum-vaporized.
Marmer yang dipilih oleh Sennheiser sebagai basis amplifier Sennheiser HE 1 berasal dari daerah Carrara di Italia – sama seperti marmer yang digunakan oleh Michelangelo untuk membuat pahatannya.
Adapun marmer tersebut dapat melindungi inti amplifier dan optik secara optimal. Keunggulan teknis yang dimilikinya, membuat Sennheiser HE 1 tidak memerlukan desain yang berlebih. Keindahannya justru terletak pada komponen penting yang terdapat di dalamnya.