Bisnis.com, JAKARTA - Solusi social commerce, Xfas tengah berencana mendorong bisnis online shop yang dewasa ini dilakukan oleh generasi millenial tanpa harus membuat aplikasi toko online.
Liu Tian Wei, CEO Xfers mengemukakan pihaknya berkomitmen untuk memudahkan generasi muda dalam melakukan transaksi online, terutama untuk memasarkan produk yang dipasarkan generasi millenial tersebut.
"Dengan kemudahan yang diberikan Xfas dalam bertransaksi, sangat membantu para pengusaha pemula serta kaum muda seperti pelajar dan mahasiswa dalam memasarkan produk mereka," tuturnya di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Fintech Indonesia dan Tech in Asia (2016), sebanyak 80% pertumbuhan perdagangan online didominasi oleh aktivitas jual-beli yang berlangsung di social commerce. Namun masih menggunakan metode tradisional di platform media sosial seperti Line, BBM, Instagram, Facebook dan Line yang menurut data tersebut ada sebanyak 2,7 juta transaksi setiap hari.
Wei menjelaskan dewasa ini dibutuhkan solusi yang efektif untuk mempermudah seller dan buyer dalam melakukan transaksi, sehingga dapat membantu dalam pengelolaan barang yang keluar dan masuk.
"Hal inilah yang mendorong kami untuk melahirkan Xfas, sehingga semakin mudah dalam melakukan transaksi," tukasnya.