Bisnis.com, JAKARTA--PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) berencana mendorong perusahaan mitra bisnisnya segera melakukan transformasi digital agar lebih siap berkompetisi di pasar digital.
Sahat Sihombing, Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) mengatakan dewasa ini industri sudah memasuki era 4.0 dimana teknologi dan digitalisasi sudah menjadi bagian di dalam seluruh aktivitas perusahaan. Menurutnya, era industri 4.0 tersebut memungkinkan industri manufaktur terhubung secara digital mulai dari 3D printing, robotik, hingga beragam jenis teknologi baru yang berhubungan dengan era digital.
"Saat ini kami sudah melakukan transformasi digital melalui 3 produk bisnis AXI. Kami terus melakukan inovasi dalam setiap poduk kami agar semua bisa digunakan secara online," tuturnya di Jakarta, Kamis (20/4).
Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), industri percetakan dan printing di seluruh dunia terus berkembang pesat. Sepanjang tahun ini, nilainya diprediksi mencapai US$9 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun 2012 yaitu US$5,3 miliar.
Selain itu, IDC mengungkapkan industri penerbitan, percetakan, packaging dan iklan di kawasan Asia Pasifik diprediksi akan terus tumbuh hingga sekitar 12% sepanjang 2017 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. .
Bahkan pada 2020 mendatang, pertumbuhan industri percetakan dan printing diprediksi mencapai US$47,2 miliar di seluruh dunia. Industri penerbitan diproyeksikan tumbuh menjadi 14,9%, industri packaging naik 13,2% dan industri periklanan 12,1% pada periode yang sama di Indonesia sendiri
Sahat menjelaskan pihaknya juga telah menghadirkan layanan digital yang terintegrasi dalam tiga lini bisnis yaitu AXIQoe.com, Xprins Web Services (XWS) dan Layan Gerak Xpress. Menurut Sahat, XWS merupakan pelopor layanan Print on Demand berbasis Web Services pertama kali di Indonesia dan memungkinkan para konsumen korporasi untuk melakukan pemesanan cetakan dengan cepat secara online kapan pun dan di manapun, mencakup semua wilayah kota-kota besar di Indonesia.
"Sebagai Office Services Preferred Partner, AXI juga menghadirkan AXIQoe.com sebagai layanan e-commerce berbasis B2B yang menyediakan seluruh peralatan dan perlengkapan kantor untuk menunjang kinerja perusahaan pelanggan," katanya.
Menurutnya, pelayanan AXIQoe.com dan XWS juga ditunjang dengan Layanan Gerak Xpress dalam pendistribusian seluruh kebutuhan kantor karena AXI bekerja sama dengan jaringan distribusi Astragraphia yang memiliki 32 kantor cabang dan 93 titik layanan yang mampu menjangkau 514 kota dan kabupaten.
Dia juga mengemukakan era industri 4.0 tersebut dinilai akan mempengaruhi bisnis para pelaku usaha, khususnya dari segi penjualan. Menurutnya, dengan melakukan tansformasi digital perusahaan dan pelaku bisnis akan sangat dimudahkan dalam mengembangkan usahanya, terlebih pemerintah juga menargetkan Indonesia akan menjadi negara digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Secara global, jumlah penduduk di seluruh dunia mencapai 7,4 miliar dengan jumlah pengguna internet berjumlah 3,42 miliar.
"Kami memberikan solusi kepada manufaktur menuju Industri 4.0 yang akan terkoneksi melalui online secara keseluruhan. Tak hanya dari segi bisnis namun juga proses manufakturing itu sendiri,” katanya.