Bisnis.com, JAKARTA - Keberadaan game smart phone, Pokemon Go, yang belakangan ini membuat penasaran publik dianggap bukan sebuah ancaman untuk dunia pendidikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan.
Menteri juga tidak melarang siswa dan pelajar bermain game berburu monster lucu itu. "Yang penting hati-hati dalam mengikutinya," kata Anies saat ditemui seusai peluncuran program pendidikan karakter Bandung Masagi di SMA Negeri 8 Kota Bandung, Selasa 19 Juli 2016.
Meski tidak dilarang, Anies mengimbau agar para pelajar bisa mengatur waktu bermain. "Jadi intinya adalah, permainan apapun ada dosisnya. Intinya atur waktu."
Selain itu, orangtua diharapkan berperan sebagai alarm untuk mengingatkan anak bermain berlebihan.
"Jadi permainan apa pun, dosis (harus) tepat, waktu diatur."
Menteri meminta orang tua memperhatikan apa yang dikerjakan anak-anaknya. "Bukan untuk mengawasi tapi arahkan."
Orang tua disarankan agar mencari tahu tentang game itu. "Orang tua jangan enggak tahu apa-apa," ujar Menteri.