EFEK BURUK POKEMON GO: Luka Ringan hingga Perampokan Bersenjata

Juli Etha Ramaida Manalu
Selasa, 12 Juli 2016 | 11:11 WIB
Permainan mobile Pokemon Go yang menjadi tren di kalangan anak muda/Reuters
Permainan mobile Pokemon Go yang menjadi tren di kalangan anak muda/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Permainan baru, Pokemon Go, menjadi sensasi di antara sejumlah fans di Amerika Serikat (AS), tetapi pada saat yang sama permainan ini juga menjadi awal bagi sejumlah kejadian, seperti perampokan bersenjata di Missouri, penemuan tubuh di Wyoming, serta penyebab luka ringan yang dialami pengguna karena perhatiannya teralihkan.

Game berbasis augmented reality yang merupakan pengembangan dari permainan tahun 1990-an melonjak ke puncak tangga aplikasi Appple Inc selama akhir pekan. Para gamer menggunakan perangkat mobile untuk menemukan dan menangkap karakter Pokemon virtual seperti Pikachu di berbagai lokasi di kehidupan nyata.

Berdasarkan analisis SimilarWeb, lima hari setelah diluncurkan, permainan itu melebihi kepopuleran aplikasi kencan Tinder di kalangan pengguna Android.

Menyoroti sisi gelap popularitasnya, pihak kepolisian dan laporan media menyebut, permainan ini dimanfaatkan oleh empat remaja di Missouri untuk memikat hampir 12 korban dalam aksi perampokan bersenjaa.

Pihak kepolisian mengingatkan para pengguna game ini untuk selalu waspada saat menggunakan ponsel pintar dan perangkat lainnya ketika mencari karakter dalam permainan.

 “Ketika Anda memainkan sebuah permainan dan tidak memperhatikan hal-hal disekeliling Anda, tingkat kewaspadaan bisa menurun,” Kata Ben Wingfield, petugas kepolisian dari Greensboro, North Carolina seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/7/2016).

Dikembangkan oleh Pokemon Company International, Niantic Inc, dan Nintendi Co Ltd, permainan ini menggunakan GPS, dan sistem kamera yang terdapat para perangkat.

“Kami mendorong semua yang memainkan Pokemon Go untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar dan untuk bermain bersama dengan teman ketika pergi ke tempat-tempat yang baru atau asing,” kata Pokemon Company International dan Niantic dalam sebuah pernyataan.

Kepolisian di O’Fallon, sebuah wilayah pinggiran St. Louis mengatakan, pihaknya menahan empat orang remaja pada Minggu (10/7/2016) setelah seorang korban perampokan memanggil polisi dari sebuah mini market.

 “Dengan menggunakan fitur geolokasi yang terdapat di aplikasi permainan Pokemon Go, para  permpok bisa mengetahui lokasi dan tingkat keamanan korban tanpa disadari,” kata Sergeant Bill Stringer dari Kepolisian O’ Fallon.

Sementara itu, media sosial dipenuhi dengan laporan para pemain yang mengalami luka ringan akibat tersandung atau jatuh saat fokus dengan permainan di ponsel mereka. Ada pula laporan insiden kecil aat mengemudi dan mencari Pokemon.

 “Saya menemukan diri saya hampir bertabrakan dengan banyak hal jadi saya mengurangi permainan ini ketika berada di jalan,” kata Henry Mendez (32) seorang petugas valet parkir di Los Angeles.

Permainan ini menjadi yang paling banyak diunduh di Apple app store, sementara saham Nintendo meroket hampir 25% yang  menjadi peningkatan harian tertinggi dalam sejarah setelah Pokemon Go dirilis.

Sementara itu, Shayla Wiggins (19) sedang mencari karakter Pokemon berbasis air di dekat Riverton, Wyoming ketika dia menemukan tubuh seorang pria mengambang di dekat jembatan. Berdasarkan laporan media, pria tersebut diduga tenggelam di perairan dangkal.

 “Mungkin kalau bukan karena game ini, saya tidak akan ada di sana,” katanya.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Nancy Junita
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper