Bisnis.com, BOGOR - Lembaga Penerbangan dan Antariksa meluncurkan Satelit LAPAN A3 yang berfungsi memantau maritim dan alam Indonesia, di Sriharikota, India, pada Rabu pagi (22/6/2016).
Di Indonesia, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyaksikan peluncuran satelit LAPAN-A3 atau LAPAN-IPB dari Kantor Pusat Teknologi penerbangan LAPAN, Rumpin, Bogor.
Kepala Lapan Thomas Djamaludin menyampaikan sistem yang terbangun di dalam satelit akan membantu pemantauan kondisi alam Indonesia yang mempunyai tingkat biodiversitas tinggi, yaitu keanekaragaman Sumber Daya Alam (SDA) Hayati.
"Satelit LAPAN generasi ketiga ini memiliki berat 115 kilogram. satelit membawa misi penginderaan jauh eksperimental untuk memantau sumberdaya pangan,"papar Thomas dalam pidato pembukanya, Rabu(22/6/2016).
Dia menyebutkan, satelit dibangun agar mampu mengidentifikasi lahan tutupan dan penggunaan lahan serta pemantauan lingkungan. Muatan penginderaan jauh satelit ini berupa 4 bands multispectral imager beresolusi 18 meter dengan lebar swath 100 kilometer.
Satelit yang dibangun atas dasar kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dimanfaatkan untuk memantau tanaman pangan, dapat pula dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah di bidang maritim.
Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Indonesia dalam membangun perekonomian berkelanjutan, salah satunya maritim. Satelit juga mengemban misi pemantauan kapal laut dengan memanfaatkan sensor Automatic Identification System (AIS).
Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Riset dan Teknologi M. natsir, Duta Besar India untuk Indonesia Nengcha Lhouvum, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.