Dirut Telkom (TLKM) Dian Ungkap Rencana 100 Hari, 5 Bold Moves Dilanjutkan

Rahmad Fauzan
Kamis, 19 Juni 2025 | 15:14 WIB
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini beserta jajaran direksi Telkom pada acara Executive Media Gathering, di Jakarta, pada Selasa (17/6).
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini beserta jajaran direksi Telkom pada acara Executive Media Gathering, di Jakarta, pada Selasa (17/6).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengungkap rencana perusahaan dalam 100 ke depan, termasuk mengenai strategi 5 Bold Moves.

5 Bold Moves adalah lima strategi utama yang dijalankan oleh Telkom untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Strategi ini meliputi Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo.

Telkom fokus pada eksekusi strategi ini di tiga domain bisnisnya: konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital

 Dian mengatakan hasil kurasi menunjukkan perusahaan memiliki fondasi sangat kuat, mulai dari strategi perusahaan melalui inisiatif 5 Bold Moves, perangkat tata kelola, hingga pendekatan terhadap customer experience.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat eksekusi demi memastikan mesin perusahaan berjalan dengan tepat. Dalam pilar tata kelola, perusahaan akan memastikan penerapannya yang akuntabel, terukur, dan terintegrasi,” kata Dian dalam siaran pers, Kamis (19/6/2025).

Dia menambahkan Telkom juga bakal menjalankan strategi yang decisive dan berorientasi pada hasil. Di sisi customer experience, ulasnya, berbagai upaya akan dilakukan untuk menciptakan harmonisasi dan orkestrasi layanan yang lebih baik bagi pelanggan eksternal maupun internal organisasi.

Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menambahkan penguatan tata kelola menjadi salah satu prioritas utama. Perusahaan, sambungnya, memastikan risiko di setiap lini bisnis dikelola sebagai enabler untuk mendukung eksekusi berkelanjutan.

Ke depan, Telkom berencana meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di segmen B2C dan B2B, serta penguatan infrastruktur digital yang mencakup jaringan satelit di angkasa, fiber optic di daratan, serta kabel bawah laut (submarine cable) sebagai tulang punggung konektivitas.

Adapun, langkah strategis seperti pembangunan kabel bawah laut dilakukan untuk memperluas jaringan Indonesia sebagai digital hub serta membangun konektivitas global yang menghubungkan dunia dengan RI.

Untuk mendukung pengembangan ini, Telkom membangun berbagai jenis data center mulai dari pengembangan Hyperscale Data Center (HDC), hingga enterprise dan micro data center di berbagai wilayah.

Kemudian, perusahaan juga melakukan penguatan implementasi budaya perusahaan melalui Core Values AKHLAK dalam bentuk Digital Ways of Working untuk menjadikan Telkom tetap relevan dengan perubahan industri, sehingga dapat terus bertahan di dalam situasi bisnis yang sangat dinamis.

“Dengan tata kelola yang solid, budaya perusahaan yang kuat, dan infrastruktur digital yang terintegrasi, Telkom optimistis dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri telekomunikasi dan digital di Indonesia, sekaligus memperkuat daya saing di kancah global,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper