Bisnis.com, SAN FRANSISCO - Amazon.com Inc sedang bersiap untuk meluncurkan layanan musik streaming berbayar independen yang bakal bersaing dengan Apple Inc dan Spotify.
Layanan tersebut dibanderol dengan biaya langganan US$9,99 per bulan. Saat ini Amazon tengah mengurus lisensi dengan para pemegang label. Targetnya, layanan ini bakal mengudara saat memasuki musim gugur, yaitu akhir Agustus hingga awal September.
"Layanan [music streaming] menjadi penting bagi penggemarnya untuk menyediakan one-stop shop untuk berbagai konten dan barang," kata salah seorang sumber yang dikutip oleh Reuters, Jumat (10/6/2016).
Amazon bakal langsung berhadapan dengan Apple dan Spotify yang telah masuk ke bisnis layanan musik berbayar sejak setahun lalu. Pada dua aplikasi terdahulu mengandalkan sekitar 30.000 lagu untuk memuaskan telinga pelanggan.
Sekali dayung dua pulau terlampaui, layanan ini juga ditujukan untuk meningkatkan performa dari produk pengeras suaranya, Amazon Echo, yang mampu bekerja menggunakan perintah suara. Produk Amazon yang satu ini bahkan membuat Google bergegas menciptakan alat serupa agar tak kalah bersaing.
"Layanan musik akan meningkatkan interaksi antara Amazon dengan pelanggannya," kata mantan music executive Jay Smit.
Namun, pengamat layanan musik David Pakman menilai layanan tidak bakal banyak mencuri pelanggan Spotify, tapi bisa menjadi ancaman bagi pemain lainnya seperti Apple.