Bisnis.com, JAKARTA - Canon mengklaim telah menguasai pangsa pasar kamera di Indonesia selama 13 tahun berturut-turut sejak 2003-2015 sejalan dengan tingginya pertumbuhan kamera di Indonesia.
Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip mengemukakan sampai saat ini pihaknya sangat serius menggarap pangsa pasar kamera dengan cara menghadirkan berbagai fitur yang menarik untuk pengguna Canon.
Beberapa di antaranya adalah Sensor CMOS, prosesor gambar dan optik lensa yang diusung telah mengadopsi teknologi mutakhir yang diterapkan di seluruh jajaran produk DSLR Canon, mulai dari segmen pemula hingga profesional.
Dengan demikian, menurut Merry, tidak menutup kemungkinan Canon dapat menguasai pangsa pasar kamera di Tanah Air selama 13 tahun berturut-turut, sesuai dengan survei yang telah dilakukan oleh Canon.
“Canon kini sangat serius mengembangkan komponen kunci kamera digitalnya. Kehadiran produk-produk Canon memberikan jawaban atas tuntutan kebutuhan pengguna yang semakin tinggi dan beragam,” tuturnya di Jakarta, Senin (4/4/2016).
Menurut Merry, ke depan pihaknya akan terus mengembangkan berbagai inovasi untuk diterapkan pada setiap kamera teranyar Canon.
Pertumbuhan pengguna kamera di Tanah Air saat ini menurutnya juga telah memicu sejumlah vendor kamera untuk berpacu melakukan inovasi pada kameranya, agar tidak tergerus oleh kamera smartphone yang kini semakin canggih dan mendekati fitur DSLR.
“Pencapaian ini sekaligus menjadi tantangan bagi Canon untuk terus menghadirkan produk-produk kamera yang berkualitas dan berteknologi tinggi,” katanya.
Merry menjelaskan pertama kali Canon mulai hadir di pasar kamera Tanah Air melalui kamera seri EOS 1D pada tahun 2001. Disusul kemudian peluncuran kamera DSLR semi-profesional melalui Canon EOS D60 pada 2002 dan kamera DSLR entry-level EOS 300D atau EOS Kiss Digital pada 2003.
“Pasar pun menyambut baik kehadiran kamera inovatif ini. Sejak saat itu, Canon terus mengembangkan serta menghadirkan produk kamera DSLR unggulan sesuai perkembangan zaman,” ujarnya.
