Wartawan Harus Bekerja Sesuai Etika dan Hukum Pers

Bisnis.com, TOMOHON -  Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Jimmy F Eman mengharapkan wartawan harus bekerja sesuai etika dan hukum pers yang tercermin melalui perilaku profesional sesuai kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Uji kompetensi wartawan yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia sarana untuk membentuk pers yang bekerja profesional sesuai dengan peran dan fungsinya dalam koridor etika dan pemahaman hukum pers, kata Wali Kota Tomohon saat membuka uji kompetensi wartawan (UKW) di Tomohon, Selasa (22/3/2016).

Saat ini, kata dia, hubungan antara pemerintah Kota Tomohon dengan pers berlangsung baik dalam relasi yang saling membutuhkan.

"Keduanya merupakan mitra setara dengan peran, fungsi dan tujuan masing-masing pihak yang berbeda. Pers sendiri berperan sebagai pilar keempat demokrasi," katanya.

Selama ini lanjut wali kota periode kedua, informasi yang disalurkan media massa mengenai pembangunan di kota Tomohon baik dan positif, dan ini mengindikasikan dukungan pers kepada pemerintah melalui pemberitaan yang mendidik dan menyejukkan, tanpa melupakan fungsinya sebagai kontrol sosial.

Wali Kota mengharapkan, UKW ini menghasilkan hal-hal positif berkaitan dengan perlindungan dan perbaikan dunia pers yang dimulai dari wartawan, pengusaha media, dan organisasi yang mewadahi.

"Melalui uji kompetensi seorang wartawan harus mencapai standar kemampuan yang memadai dan disepakati oleh masyarakat pers. Dan UKW ini akan menjadi saringan yang mampu menghasilkan wartawan profesional, memelihara dan meningkatkan kemampuan wartawan agar citra dan profesionalitas tetap terjaga," ajaknya.

Ketua PWI Sulut Vocke Lontaan mengatakan, UKW angkatan ke IV di Kota Tomohon diikuti 21 wartawan yang berasal dari berbagai biro kabupaten/kota yang ada di Sulut termasuk yang meliput di kantor wali kota Tomohon.

"Pada bulan April nanti akan dilaksanakan kegiatan serupa di Kota Manado dan akan dikoordinasi langsung PWI pusat," katanya.

Sementara itu pengurus harian PWI pusat yang juga ketua bidang daerah Atal S Depari mengatakan, uji kompetensi ini sangat penting dilakukan karena hal ini akan memberikan legalitas bagi para wartawan (identitas).

"Saya yakin bahwa hubungan wartawan media Tomohon dengan walikota Tomohon sangat baik, hal ini tercermin dari berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah Kota Tomohon. Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Tomohon yang sangat merespon dengan baik pelaksanaan kegiatan ini," ujarnya.