UOB Berikan Venture Debt pada Start Up di Asia Tenggara

Eka Chandra Septarini
Senin, 21 Maret 2016 | 18:51 WIB
Pembiayaan venture debt merupakan bagian dari komitmen UOB untuk memberikan solusi finansial dari hulu ke hilir. /twitter.com-innovencap_in
Pembiayaan venture debt merupakan bagian dari komitmen UOB untuk memberikan solusi finansial dari hulu ke hilir. /twitter.com-innovencap_in
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- InnoVen Capital (InnoVen), perusahaan patungan antara United Overseas Bank dan Temasek Holdings, akan memberikan venture debt kepada dua perusahaan rintisan (startup) e-commerce di Asia Tenggara.

Perusahaan rintisan ini termasuk dari 20 perusahaan rintisan di Asia Tenggara dan India. Perusahaan tersebut bergerak di bidang e-commerce, financial technology, perusahaan e-commerce asal Thailand di bidang fashion.

InnoVen akan memberikan pinjaman senilai total US$5 Juta untuk membantu KFit Holdings.

"UOB dibentuk oleh pemikiran maju dan telah mendorong pertumbuhan UKM dan berkomitmen memastikan perusahaan-perusahaan rintisan terbaik mendapatkan dana yang dibutuhkan," ujar Eric.

Menurut laporan venture debt yang dikeluarkan oleh Ernst & Young, potensi pasar untuk venture debt di Singapura, China dan India pada 2015 hingga 2019 sejumlah US$2,2 Miliar.

Pembiayaan venture debt merupakan bagian dari komitmen UOB untuk memberikan solusi finansial dari hulu ke hilir seperti equity crowdfunding, venture debt financing, termloans dan capital market solutions.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper