Bisnis.com, JAKARTA - Cisco Visual Networking Index (VNI) Mobile Forecast memprediksi 70% populasi global akan menjadi pengguna perangkat mobile dengan angka konektivitas sebesar 1,5 per kapita pada 2020 mendatang.
Doug Webster, Vice President Service Provider Marketing Cisco memprediksikan pertumbuhan smart device, mobile video dan jaringan 4G diyakini secara global juga akan mendorong pertumbuhan trafik mobile data hingga delapan kali lipat dalam tempo waktu lima tahun ke depan.
Menurut Webster, sejak kamera pada telepon genggam diperkenalkan pertama kali pada tahun 2000 hingga saat ini telah memberikan kontribusi meningkatkan pertumbuhan pengguna perangkat mobile hingga 70% atau 5,5 miliar pengguna dari total populasi penduduk di seluruh dunia.
“Dengan semakin banyaknya orang dan benda yang terhubung satu sama lain, mobilitas menjadi medium utama untuk mendukung transformasi digital yang terjadi secara global saat ini,” tuturnya dalam keterangan resminya, Minggu (14/2/2016).
Webster juga memprediksikan perangkat smart mobile dan koneksi yang semakin canggih diproyeksikan akan mewakili 72% dari total jumlah perangkat mobile dan koneksinya pada 2020, angak ini meningkat dari 2015 lalu yang hanya mencapai angka 36%.
Selain itu, menurut Webster, dari perspektif perangkat individual, smartphone masih akan mendominasi trafik mobile dan angkanya akan mencapai 81% dari total trafik mobile pada 2020 atau naik dari 76% pada 2015. Kemudian perkembangan teknologi telepon genggam, termasuk phablets diprediksi akan terus meningkat secara signifikan.
“Diprediksi sebanyak 5,4 miliar orang akan memiliki telepon genggam pada tahun 2020, atau lebih banyak daripada yang memiliki akses terhadap listrik seebsar 5,3 miliar, air bersih 3,2 miliar, dan mobil 2,8 miliar,” katanya.
Webster menambahkan, mobile video diprediksi juga akan mengalami pertumbuhan tertinggi dari seluruh aplikasi mobile yang ada. Pasalnya, kebutuhan pengguna perseorangan maupun bisnis terhadap video dengan resolusi lebih baik, bandwidth yang lebih besar, dan kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi, akan mendorong peningkatan penggunaan perangkat yang bisa terkoneksi dengan jaringan 4G.
Kemudian menurut Webster, penggunaan jaringan 4G akan melampaui 2G pada 2018 dan 3G pada 2020. pasalnya, jaringan 4G akan mewakili lebih dari 70 persen dari seluruh trafik mobile dan akan menghasilkan trafik 6 kali lebih banyak daripada trafik yang dihasilkan koneksi non-4G pada 2020.
“Inovasi masa depan dalam teknologi perangkat selular seperti teknologi 5G dan WiFi akan dibutuhkan untuk menjawab tantangan terkait skala, masalah keamanan, dan permintaan pengguna yang juga terus tumbuh. Pengembangan teknologi IoT akan terus memberikan keuntungan bagi masyarakat secara umum maupun kalangan bisnis.” tukasnya.