Kominfo Klaim Selesaikan Penataan 4G pada 1.800 MHz

Thomas Mola
Rabu, 18 November 2015 | 23:22 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Bisnis/Dedi Gunawan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengklaim reframing 4G LTE pada frekuensi 1.800 MHz telah selesai. Penataan yang telah dimulai sejak Mei 2015 itu saat ini sedang diuji coba sehingga jika berjalan lancar maka operator dipastikan boleh melakukan komersialisasi layanan 4G LTE pada 1.800 MHz.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menuturkan penataan bertujuan membuat blok frekuensi yang dimiliki oleh operator ditempatkan secara berdampingan, tidak lagi terpisah-pisah, agar mampu memberi layanan maksimal.

"Alhamdulillah, untuk refarming 1.800 MHz sudah beres semua. Tidak ada fallback. Sekarang sedang performance test," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/11/2015).

Sebelumnya, tim dari Kementerian Kominfo yang dipimpin langsung oleh Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika Muhammad Budi Setiawan memantau finalisasi penataan dan refarming yang berlangsung sejak Senin (16/11) malam hingga Selasa (17/11) dini hari di Jakarta.

Operator yang terakhir menuntaskan refarming adalah Indosat. Jika hasil tes performansi jaringan berjalan lancar, maka Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia, dipastikan sudah boleh melakukan komersialisasi 4G di 1.800 MHz secara nasional sejak hari Salasa (17/11).

Rudiantara menegaskan Indonesia harus mengejar ketertinggalan dengan Negara-negara maju di bidang teknologi informasi. Oleh karena itu, seluruh potensi yang ada harus bersinergi, terutama untuk ekosistem device (perangkat), network (operator jaringan), dan aplikasi.

"Jika ketiganya tidak berfungsi dengan baik, maka broadband seperti 4G di Indonesia akan pincang," ujarnya.

Dia menjelaskan, dari ekosistem global, 1.800 MHz merupakan salah satu frekuensi yang populer digunakan untuk menggelar 4G LTE. Sekarang sudah banyak tersedia ponsel pintar dengan antena yang mendukung 4G LTE di 1.800 MHz. Harganya pun ada yang murah sampai yang mahal. Hal lain yang membuat 1.800 MHz istimewa, adalah karena operator seluler di Indonesia memiliki sumber daya frekuensi yang besar di spektrum tersebut.

 Tercatat XL dan Telkomsel masing-masing mempunyai sumber daya seluas 22,5 MHz, Indosat 20 MHz, sedangkan Tri yang paling kecil, 10 MHz.  "Dengan sumber daya yang cukup besar ini, mereka seharusnya bisa memberikan layanan akses Internet cepat yang baik kepada pelanggan," tambahnya Rudiantara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper