Bisnis.com, JAKARTA—PT Hutchison 3 Indonesia telah rampung melakukan proses tata ulang frekuensi 1.800Mhz bersama tiga operator lainnya dalam rangka menggelar layanan 4G LTE di seluruh Indonesia. Proses migrasi BTS ditutup di kluster inner Jakarta kemarin malam pukul 24.00 (16/11) disaksikan oleh tim Direktorat Penataan dan Pengendalian, Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Presiden Direktur Tri Randeep Singh Sekhon mengungkapkan pihaknya telah merampungkan proses penataan ulang spektrum 1.800 Mhz dengan baik.
“Kami turut bangga dapat menjadi bagian proses tata ulang ini. Proses ini yang akan menghantarkan industri telekomunikasi Indonesia ke tahapan evolusi teknologi berikutnya yakni teknologi 4G LTE,” ujarnya, Selasa (17/11/2015).
Randeep menambahkan pihaknya telah siap menjadikan teknologi 4G LTE sebagai bagian dari ekosistem mobile internet Tri. Menurutnya, teknologi yang diusung oleh pihaknya memang telah dirancang untuk siap mengadopsi teknologi 4G LTE. Per kuartal III/2015 ini, Tri telah ditopang oleh hampir 39.000 unit BTS yang bisa ditingkatkan menjadi BTS 4G LTE.
“Namun, kami menyadari bahwa percepatan implementasi 4G LTE tidak lepas dari ekosistem pendukungnya di antaranya handset yang mendukung 4G LTE dan aplikasi, yang telah kami pantau untuk membuat Tri 4G LTE dapat dengan luas dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” tambah Randeep.
Pihaknya akan segera menyediakan layanan 4G LTE di enam kota termasuk Jakarta dalam waktu dekat ini dan optimis akan disambut positif oleh pelanggan dan masyarakat di Indonesia.
“Akses internet handal akan mampu membawa Indonesia ke lebih banyak akses global yang dapat memberikan manfaat positif bagi beragam aspek kehidupan mulai dari pendidikan hingga kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan global yang sangat diminati oleh generasi muda bangsa,” tutup Randeep.