Bisnis.com, MEDAN--Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengakui memiliki 200 grup Whats App (WA) untuk memantau aktivitas lurah dan camat.
Dia mengungkapkan 200 grup WA tersebut dilakukan untuk memantau aktivitas camat dan lurah secara real time. Dia mengungkapkan masyarakat bisa mengirimkan laporan fisik jalan,gang dan lorong yang rusak.
“Saya mewajibkan semua camat dan lurah harus melaporkan aktivitasnya melalui Whats App, setiap minggu mereka harus mendatangi sebanyak 20 RT. Pemimpin harus melek teknologi agar enggak ketinggalan," ungkapnya di Medan, Jumat (20/9/2015).
Pomanto mengungkapkan semua laporan tersebut dibalas satu per satu. Tahap awal yang dilakukan, katanya, melakukan lelang jabatan untuk camat dan lurah. Menurutnya, melalui lelang jabatan maka akan diketahui program apa saja yang akan dilakukan calon, hingga invovasi yang dilakukan di lorong-lorong tempat calon tersebut memimpin.
Dia mengungkapkan kemiskinan berada di lorong-lorong dan hal tersebut sering sekali luput dari perhatian lurah dan camat.
Pomanto menuturkan bahwa masing-masing kepala lorong dan warga diberikan kebebasan untuk mewarnai dinding-dinding lorong, Menurutnya, bila warga melukis dinding lorong maka harus berdiskusi dengan tetangga, sehingga bakal terbangun komunitas secara alami.
Saat ini, Pomanto mengakui tidak bisa terlibat proyek-proyek arsitektur meski pendapatan dari merancang bangunan lebih besar dari gaji bulanan sebagai wali kota. Dia mengungkapkan saat ini dirinya lebih sibuk membalas pesan-pesan grup whatsapp dan warga.
Wali Kota Ini Mengaku Punya 200 Grup Whats App
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Setyardi Widodo