Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Indonesia-Jepang Pererat Kerja Sama Iptek

Indonesia berupaya mempererat kerja sama dalam bidang teknologi dengan Jepang. salah satunya dengan menggelar Workshop dan Expose Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS).
Yulianisa Sulistyoningrum
Yulianisa Sulistyoningrum - Bisnis.com 24 Agustus 2015  |  13:09 WIB
Indonesia-Jepang Pererat Kerja Sama Iptek
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia berupaya mempererat kerja sama dalam bidang teknologi dengan Jepang. salah satunya dengan menggelar Workshop dan Expose Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS).

"Sebenarnya kerja sama ini sudah berlangsung lama yakni sudah dua tahun,” ujar Direktur Jenderal Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jumain Appe, Senin (24/8).

Dia mengemukakan setiap tahun kedua belah pihak selalu melakukan kegiatan monitoring atau evaluasi. "Untuk tahun ini, masuk dalam acara workshop tersebut".

Jumain menjelaskan kerja sama ini dilakukan dalam rangka mengembangkan penelitian dan pengembangan dalam berbagai bidang, terutama pengembangan teknologi.

Untuk pengembangan teknologi, paparnya, diperlukan pengalaman dari negara maju seperti Jepang. "Kita bisa mencontohkan misalnya bagaimana Jepang sukses dalam teknologi pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik".

Menurut Jumain, sudah banyak ilmu dan penelitian yang telah dipelajari dan dilaksanakan baik dari Indonesia maupun Jepang. Dari Indonesia, kerja sama ini sudah dilakukan oleh beberapa lembaga a.l. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga.

"Kalau dari pihak Jepang, ada Tokyo University dan Kobe University".

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bilateral ri-jepang
Editor : Yusran Yunus

Terpopuler

back to top To top