Tarif 4G LTE, Telkomsel Janji Tak Akan Ulangi Kesalahan Singtel

Samdysara Saragih
Kamis, 9 Juli 2015 | 13:23 WIB
Chipset Snapdragon 410 terintegrasi konektivitas selular 3G dan 4G LTE. /Qualcomm Technologies
Chipset Snapdragon 410 terintegrasi konektivitas selular 3G dan 4G LTE. /Qualcomm Technologies
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menegaskan tidak akan menerapkan tarif data premium untuk layanan seluler 4G Long Term Evolution.

GM Strategi Pemasaran LTE Telkomsel Yudi C. Anwar membeberkan tidak ada satu pun operator di dunia yang kecipratan tambahan pendapatan dan pelanggan signifikan setelah menaikkan tarif data dari layanan 3G ke 4G. Bahkan, pemilik saham Telkomsel, Singapore Telecommunications Ltd (Singtel), pun pernah mengoreksi penerapan tarif premium.

“Berdasarkan pengalaman 98 operator di dunia yang telah luncurkan 4G LTE, hanya ada empat yang coba pakai premium pricing. Dan keempat-empatnya gagal. Sama seperti Singtel yang coba premium tapi tidak berhasil dan harus menderita enam bulan karena enggak naik-naik pelanggannya,” ujarnya di Jakarta, Rabu (8/7/2015) malam.

Telkomsel, kata Yudi, tidak akan mengubah tarif data per Kilobyte seperti yang saat ini berlalu pada layanan 3G. Walau begitu, dia meyakini perusahaan tetap bisa mengeruk pendapatan karena kebutuhan kuota pelanggan akan meningkat.

“Telkomsel saat ini kuotanya memang kecil-kecil. Tapi kebiasaan pelanggan kita sekarang sudah berubah. Bahkan bisa isi ulang kuota sampai empat kali dalam sebulan. Dengan cara ini duit jadi tumbuh,” katanya.

Yudi mencontohkan kebiasaan pengguna 4G LTE Telkomsel yang kini rata-rata menghabiskan waktu selama tiga jam saat mengakses Youtube. Padahal, kala mereka menggunakan 3G, akses ke situs berbagi video itu kurang dari 14 menit.

“Sekarang mereka nonton film penuh atau video musik yang berdefinisi tinggi,” ujarnya.

Telkomsel kali pertama meluncurkan 4G LTE di Jakarta pada awal Desember 2014. Lantas, operator seluler tertua di Indonesia itu nongol di Denpasar, Bandung, Surabaya, dan Medan. Di lima kota metropolitan tersebut, Telkomsel menggunakan pita frekuensi 900 MHz.

Pada Senin (6/7/2015) lalu, Telkomsel untuk kali pertama menggelar 4G LTE berbasis pita 1.800 MHz. Pasca-Lebaran mendatang, operator tersebut akan merilis teknologi serupa di Manado, Sulawesi Utara.

“Sekarang total pelanggan 4G LTE kami ada 720.000. Di Makassar tiga hari saja sudah ada 4.000 pelanggan,” katanya.

Telkomsel sendiri menargetkan dapat menjaring 1,5 juta pelanggan 4G LTE selama tahun ini di tujuh kota. Dari sisi pergelaran, Telkomsel kalah jauh dibandingkan PT Smartfren Telecom Tbk yang berencana meluncurkan 4G LTE di 22 kota pada semester II/2015.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper