Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan menyelesaikan pembangunan jaringan pita lebar di 51 kota dan kabupaten yang tersebar dari Sabang hingga Merauke terkait Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) 2019.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 3 Trilyun untuk pembangunan tersebut dengan skema pendanaan yang berasal dari USO dan operator.
“Dana tersebut bisa berasal dari APBN maupun penyelenggara jaringan. Namun pada umumnya wilayah tersebut yang secara ekonomis dan keuangan bisa ditutup melalui dana Universal Obligation Service (USO),” ungkap Rudiantara kepada Bisnis, di Jakarta, belum lama ini.
Pembangunan tersebut akan mencakup pembangunan serat kabel optic baik di darat maupun laut sehingga seluruh wilayah Indonesia akan terhubung dengan jaringan pita lebar.
Rudiantara menambahkan untuk akses sendiri pengguna bisa menggunakan fixed broadband dan mobile broadband.
Mobile Broadband akan melingkupi penggelaran jaringan 4G yang saat ini sedang dilakukan penataan ulang frekuensi 1800Mhz yang direncakan rampung akhir tahun 2015.
Sedangkan fixed broadband akan melingkupi penggelaran jaringan backbone fiber optik dari Sabang hingga Merauke yang sedang dibangun oleh PT Telekomunikasi Tbk (Telkom).
“Jika akhir tahun 2015 mobile broadband selesai diatur, semoga tidak akan ada lagi istilah internet lelet dari ponsel,” ujarnya.