Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informasi mengundang sejumlah pengelola situs Islam yang diblokir oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk bertemu di Gedung Kominfo Jakarta Pusat siang ini, pukul 12.00 WIB.
Pimpinan Umum Dakwatuna.com, Samin Barkah mengatakan dalam undangan yang dilayangkan Kemenkominfo itu disebutkan tujuan pertemuan adalah untuk membahas penanganan situs internet khususnya situs dakwah Islam yang masuk daftar pemblokiran kementerian.
"Kami diundang untuk membahas penanganan situs Internet. Insya Allah saya akan hadir memenuhi undangan Kemenkominfo," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Selasa (7/4/2015).
Selain Dakwatuna.com, Kominfo juga mengundang delapan media dakwah Islam lainnya yakni arrahmah.com, panjimas.com, gemaislam.com, hidayatullah.com, salam-online.com, aqlislamiccenter.com, kiblat.net, dan muslimdaily.net.
Selain sembilan media dakwah Islam itu, Kominfo melibatkan BNPT, Dirjen Aplikasi Informatika, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenkopolhukam, Ketua MUI, Sekretaris Ditjen Aptika.
Kemudian, Kepala Pusat Informasi dan Humas, Direktur Keamanan Informasi, Direktur e-Business, Bagian Hukum dan Kerjasama Ditjen Aptika, Kasubdit Teknologi dan Infrastruktur e-Business, dan Kasi Infrasturktur e-Business.
