Telkom Andalkan Bisnis Broadband

Nurudin Abdullah
Selasa, 31 Maret 2015 | 07:10 WIB
Bagikan

‎Bisnis,com, JAKARTA- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menjadikan bisnis broadband sebagai salah satu andalan pendapatan pada 2015 dengan belanja modal mencapai Rp25 triliun.

Abdus Somad Arief, Direktur Network Telekomunikasi Indonesia (Telkom), mengatakan pihaknya bertekad untuk menjadi raja di udara dalam pelayanan seluler, di darat dengan serat optik dan kabel bawah laut.

“Tahun ini belanja modal sekitar Rp25 triliun, alokasi terbesar untuk bisnis seluler, setelah itu pengembangan fixed broadband, dan bisnis lainnya,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Senin (30/3/2015).

Menurutnya tahun ini pembangunan backbone sepanjang 75.000 km di seluruh wilayah rusantara rampung dan akan dilanjutkan ke berbagai negara.

Adapun investasinya di dalam negeri bakal mencapai Rp3,6 triliun, sedangkan ekspansinya ke luar negeri menelan investasi sebesar US$240 juta.

Dia menjelaskan Telkom tengah melanjutkan pembangunan backbone dari Timika ke Merauke sehingga pada September 2015, dan Indonesia sudah memiliki tol kabel optik dari Sabang sampai Merauke.

Kini investasi Telkom di Indonesia Timur mencapai 60% dalam status layak ekonomi, sementara 35% sudah layak secara bisnis, karena Telkom itu flag carrier di industri telco.

Somad menambahkan Telkom juga siap menjadikan Indonesia sebagai jalur global network dan langkah tersebut sudah dilakukan dengan menandatangani kesepakatan pembangunan kabel laut internasional.

Untuk itu Telkom melalui PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) pada 7 Maret 2014 ikut serta dalam pembangunan sistem komunikasi kabel laut yang menghubungkan Indonesia ke negara-negara belahan Barat hingga Eropa.

Sistem komunikasi kabel laut yang menghubungkan Indonesia ke negara-negara belahan Barat hingga Eropa itu melalui Konsorsium South East Asia-Middle East-Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5) sepanjang 20.000 km.  

Selanjutnya pada Agustus 2014, Telin kembali bergabung dengan konsorsium South East Asia-United States (SEA-US) untuk membangun sistem kabel laut internasional yang menghubungkan sistem jaringan backbone Indonesia ke belahan Timur hingga Amerika Serikat. 

“Telkom juga sudah mengantongi rencana pembangunan jaringan kabel laut yang diberi nama Indonesia Global Gateway  guna menghubungkan SEA-ME-WE 5 dengan SEA-US,” Ujartnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper