Bisnis.com, PARIS— Apple Inc. berencana menggelontortkan investasi senilai US$1,9 miliar untuk membangun pusat data di Irlandia dan Denmark.
Pusat data itu akan dibangun di empat lokasi yaitu Athenry, Ireland, Viborg, dan Denmark. Nantinya, sumber energi pusat data itu bakal dipasok dari energi terbarukan.
Melalui keterangan resminya pada Senin (23/2), Apple memastikan pembangunan pusat data akan dimulai pada 2017.
Selain itu, proyek Apple tersebut juga merupakan permintaan pemerintah Eropa yang menginginkan produsen teknologi itu membangun pusat data di Eropa.
Sementara itu, Google Inc. telah membangun pusat data di Finlandia pada 2011, dan berencana untuk membuka pusat data lainnya di Belanda dalam waktu dekat.
Tak mau kalah, Facebook Inc. juga membangun pusat data di Swedia pada 2013.
Ancaman kebocoran data, setelah peristiwa Edward Snowden di Amerika Serikat, menjadi pemicu beberapa negara, termasuk Prancis, dan sejumlah perusahaan swasta membangun pusat data di Eropa.