Bisnis.com, JAKARTA — Apple dilaporkan tengah mempersiapkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk menghemat baterai dalam pembaruan sistem operasi iOS 19 mendatang.
Melansir The Verge, Selasa (13/5/2025), berdasarkan laporan Bloomberg, fitur ini dirancang untuk memperpanjang masa pakai baterai iPhone dengan mengoptimalkan konsumsi daya sesuai kebiasaan pengguna.
Fitur ini dikatakan akan menggunakan data baterai yang dikumpulkan langsung dari perangkat pengguna untuk mengidentifikasi pola penggunaan.
| Baca Juga OJK Siapkan Regulasi Ketat untuk Financial Influencer (Finfluencer) di Indonesia, Intip Poinnya |
|---|
Berdasarkan analisis tersebut, sistem akan menentukan waktu yang tepat untuk membatasi aplikasi atau fitur tertentu guna menghemat daya.
Langkah Apple ini mencerminkan pendekatan serupa yang telah diambil Google melalui fitur Adaptive Battery sejak 2018, yang mengandalkan pembelajaran mesin untuk mengatur aktivitas aplikasi di latar belakang pada perangkat Android.
Selain fitur penghemat baterai, iOS 19 juga dikabarkan akan menampilkan indikator baru di layar kunci yang menunjukkan estimasi waktu pengisian daya hingga penuh.
Salah satu fokus utama fitur ini adalah iPhone 17, yang disebut sebagai perangkat tertipis Apple hingga saat ini. Karena desainnya yang lebih ramping, iPhone 17 kemungkinan akan memiliki kapasitas baterai lebih kecil, menjadikan efisiensi daya sebagai faktor penting.
Meskipun begitu, fitur AI hemat baterai ini dilaporkan akan tersedia untuk seluruh perangkat yang menjalankan iOS 19, bukan hanya iPhone generasi terbaru.
Apple diperkirakan akan mengungkap iOS 19 secara resmi dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni, dengan peluncuran publik dijadwalkan pada September.
_1658511028.jpg?w=190&h=142)
