Bisnis.com, MAKASSAR - Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin Makassar, Prof Dr Armin Arsyad menilai program Smart Card Pemerintah Kota Makassar ini sangat efektif dan terbukti program itu kemudian ditiru oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Smart Card itu akan menjadi percontohan di Indonesia. Sebagai warga Kota Makassar tentunya kita patut berbangga punya wali kota yang inovatif dan menggagas sejumlah program yang kemudian ditiru oleh kota lainnya," ujarnya di Makassar, Senin (2/2/2015).
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) itu mengatakan, kartu pintar atau smart card ini akan digunakan oleh seluruh warga Makassar yang jumlahnya sekitar 1,7 juta itu.
Kartu pintar yang menjadi andalan dan diklaim akan menjadi kartu multifungsi serta berlaku seumur hidup itu akan sangat membantu masyarakat serta pemerintahnya dalam hal pemberian pelayanan maupun pendataan.
Karena program smart card akan menjadikan segala permasalahan masyarakat lebih mudah serta terjangkau, dimana semua ini dapat terwujud jika dibarengi infrastruktur yang memadai pula.
"Namun terlepas dari itu semua jika seorang Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta ingin mencontoh Smart Card Makassar berarti ide dari Wali Kota Makassar ini sangat bagus. Pastinya banyak keunggulan sehingga Pak Ahok ingin mengaplikasikannya di Jakarta," katanya.
Prof Armin menyatakan, selama ini DKI Jakarta selalu menjadi kiblat semua daerah di Indonesia dalam hal apapun itu. Patron pemerintahan, pelayanan dan lainnya itu tersentral pada ibu kota negara ini. "Ini sesuatu yang perlu disyukuri, ide Pak Danny [wali kota] menjadi inspirasi untuk ibu kota Indonesia yakni Jakarta," bebernya.
Terpisah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersyukur dan mengapresiasi rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang ingin menerapkan program smart card di ibu kota.
"Ini pertanda jika Makassar sudah dua kali tambah baik karena mulai diperhitungkan. smart card ini juga sudah direncanakan sejak lama dan sebelum pak Jokowi menjadi presiden dan meluncurkan program kartunya juga," ucapnya.
Kartu tersebut diklaimnya multifungsi, mulai dari ATM, biodata, medical record, pembayaran pajak, hingga alat pendeteksi bagi orang tua dalam mengawasi anak-anaknya terangkum dalam kartu tersebut.