E-KTP, BPPT Ciptakan Alat Lebih Praktis Ketimbang Card Reader

Bambang Supriyanto
Kamis, 22 Januari 2015 | 17:15 WIB
E-KTP/Jibi
E-KTP/Jibi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah berhasil membuat perangkat baru untuk membaca e-KTP dengan cara yang lebih praktis yang akan diproduksi secara massal oleh PT LEN Industri.

Kepala BPPT Unggul Priyanto mengungkapkan alat pembaca e-KTP ini mudah dibawa dan tidak membutuhkan PC. Untuk membaca data dalam e-KTP hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 detik, sehingga cepat dan praktis pemakaiannya.

"Saat ini, Indonesia memerlukan jutaan alat pembaca e-KTP dan sudah diproduksi secara massal oleh PT LEN Industri," ujarnya, Kamis (22/1).

Dia menjelaskan sebelumnya Indonesia masih menggunakan card reader Amerika Serikat dan Korea Selatan. Namun, untuk membaca data dalam chip e-KTP membutuhkan PC (personal computer).

"BBPT kini telah membuat perangkat yang lebih bagus dan praktis," katanya

Dia mengungkapkan alat pembaca tersebut dibadrol dengan harga sebesar Rp11 juta per  unit. Harga tersebut merupakan harga untuk empat distributor.

"Sudah ada sebanyak 1.000 unit yang siap dipasarkan untuk tahap awal."

Menurutnya, harga itu memang jauh lebih mahal dari pada harga card reader impor yang hanya sekitar Rp1,5 juta per unit. Namun, pemerintah masih mengeluarkan banyak biaya lagi untuk mengetahui isi data chip dalam e-KTP seseorang.

"Dengan adanya alat ini, lanjutnya, untuk ke depannya KTP tidak perlu lagi difotocopi. Karena datanya sudah bisa tersimpan langsung di PC. Selain itu, secara otomatis tersimpan langsung di arsip kepolisian. Data disimpan secara terpisah dan di back up supaya tidak terbaca oleh orang lain," ungkapnya.

Dirut PT LEN Industri Abraham Mose menambahkan dengan peluncuran alat tersebut, pihaknya kembali membuktikan komitmennya untuk mewujudkan kemandirian teknologi yang berdaya saing untuk kesejahteraan bangsa. 

"Alat ini tercipta berkat kerja keras dan dedikasi putra-putra terbaik Indonesia. Selain itu, adanya kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada kami sehinga proyek ini mampu dikuasai oleh anak negeri," ujarnya.

Menurutnya, alat pembaca ini sengaja diciptakan untuk mendukung peningkatan pelayanan publik melalui penggunaan e-KTP.  Alat tanda pembaca ini nantinya akan mempermudah mengetahui isi data dalam e-KTP.  Dengan menggunakan teknologi smart card dan biometrik sehingga dapat menjamin keunggulan identitas pemegangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper