Bisnis.com, Jakarta - Rencana perusahaan teknologi asal Korea Selatan Samsung Electronics Co., Ltd untuk mengakuisisi BlackBerry Ltd dengan menyiapkan dana senilai US$7,5 miliar, ternyata dibantah oleh perusahaan asal Kanada tersebut.
Efeknya, saham BlackBerry global yang sempat melonjak 30% alias setara US$12,6 per lembar kembali menukik tajam 16% menjadi US$10,53 per lembar.
Meski hingga saat ini belum ada pernyataan dari direksi puncak, Public Relations Manager PT RIM BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan menyampaikan pernyataan perusahaan yang turun.
"Perusahaan tidak melakukan diskusi dengan Samusung mengenai kemungkinan untuk membeli ataupun mengakuisisi perusahaan. Dan perusahaan tidak bisa memberikan komentar lebih jauh mengenai rumor ini," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (16/1/2015).
Memang, rumor semacam ini bukanlah kali pertama berhembus. Sebelumnya, kabar serupa yang juga berhembus dari Reuters pada 2013 lalu, BlackBerry dikabarkan tengah berbicara dengan perusahaan raksasa seperti Cisco, Google, dan SAP untuk melakukan penawaran pada pertengahan Oktober 2013.