Bisnis.com, SHANGHAI – Kendati belum lama bersaing di pasar internasional, ponsel asal China Xiaomi menunjukkan kemampuan bersaingnya dengan pemain lama seperti Apple Inc, Huawei Technology Co Ltd, dan Samsung Electronics Co Ltd.
Melalui situs pribadinya, chief executif officer (CEO) Xiomi Technology Ltd Co, Lei Jun mengungkapkan bahwa perusahaannya mencatatkan profit sebelum pajak sebesar 74,3 miliar yuan atau setara US$11,97 miliar (Rp143,6 triliun--kurs Rp12.000 per dolar AS) sepanjang 2014, naik 135% dari tahun sebelumnya.
“Xiaomi menjual lebih dari 61 juta unit ponsel sepanjang tahun lalu, naik 227% dari tahun sebelumnya,” jelas Lei dalam situs pribadinya seperti dikutip Reuters, Senin (5/1).
Padahal, sebelumnya Xiaomi dikabarkan tengah berjuang meningkatkan pendapatannya karena kecilnya marjin operasional yang hanya 1,8%.
Dalam pemaparannya, Lei menyatakan tahun ini pasar ponsel akan melambat tipis, sehingga Xiaomi akan fokus melakukan inovasi produk agar dapat terus menjajaki pasar internasional.
Adapun, Lei memiliki total 77,8% perusahaan tersebut, dan pekan lalu Xiaomi baru saja mendapatkan beberapa investor yang menyumbang total US$45 miliar, termasuk di antaranya All-Stars Investment, DST Global, dan Yunfeng Capital.