Bisnis.com, JAKARTA--Aksi migrasi pelanggan layanan seluler code division multiple access (CDMA) Flexi milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ke layanan seluler As Flexi milik anak usahanya PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) belum mencapai 10% dari total pelanggan.
Pelaksana tugas Direktur Utama Telkom Indra Utoyo mengakui hingga kini pelanggan Flexi yang sudah bermigrasi hanya sekitar 300.000 dari total 4 juta pelanggan.
"Hingga awal Desember, masih 300.000. Kami targetkan rampung pada pertengahan 2015," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (11/12/2014).
Seperti diketahui, aksi ini menelan dana Rp897 miliar yang telah diserahkan ke Telkomsel melalui perjanjian pembukaan rekening escrow account dalam PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Juni lalu.
Sementara sebagai distributor kartu SIM AS Flexi, Telkom menunjuk mitra usaha yang kini terhubung lewat anak usahanya PT Pins Indonesia, yakni PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
Migrasi Flexi, Baru 300.000 Pelanggan
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Sanjey Maltya
Editor : Ismail Fahmi