Bisnis.com, MEDAN - Penyedia layanan komputasi awan lokal Indonesian Cloud dan Duatech Global, mengumumkan kemitraan eksklusif untuk memboyong aplikasi solusi pemantau energi berbasis cloud. Aplikasi bertitel Greentrac tersebut memonitor energi untuk dihemat dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
Kesadaran tersebut dipatri ke pengguna melalui idealita perilaku ekonomi, yakni mendorong penggunaan komputer untuk bertanggung jawab terhadap dayaguna energi.
Selain itu, aplikasi juga memungkinkan setiap manager untuk mengatur pusat ketetapan kebijakan pemakaian energi dengan penghematan perubahan status daya dan pelaporan pemakaian untuk mendukung semua kebutuhan sistem informasi manajemen (SIM).
Chief Executive Officer Indonesian Cloud Neil Cresswell mengatakan Greentrac menyediakan pengukuran analisis biaya dan emisi lingkungan dengan visibilitas real-time yang luas dari pola konsumsi energi PC, biaya, dan emisi CO2, terkait operasional harian perusahaan.
Memang, efisiensi energi merupakan komponen penting dalam kegiatan perusahaan yang menyebabkan implikasi biaya paling besar terhadap organisasi.
Sayangnya, harga energi di Indonesia yang tidak stabil akibat tarif dasar listrik (TDL) yang naik setiap triwulan, korporasi dan organisasi tengah mencari cara untuk melakukan efisiensi energi demi kelangsungan usahanya yang kini tergerogoti.
Salah satu pendiri Duatech Global Hans de Kraker mengatakan Greentrac memonitor semua data konsumsi energi yang dikirim oleh desktop monitoring agent (DMA) dan di-remote dari jarak jauh via proses penyebaran perangkat lunak dan daya tampung yang telah dimiliki perusahaan.
"Selain itu, aplikasi juga membantu perusahaan mengurangi konsumsi energi perangkat teknologi informasi komunikasi (TIK) dan emisi karbon tanpa pengadaan perangkat keras tambahan," jelas de Kraker Kamis (23/10/2014).
Sebagai contoh, lanjut de Kraker, Greentrac sukses menyelamatkan Newscorp dan menghemat US$212.625 pada pos tagihan energi tahun lalu. Secara spesifik, mereka menghemat 1.146 ton karbon serta mengklaim menerima sertifikat penghematan energi senilai US$15.800 dari pemerintah.
Aplikasi ini juga telah membuktikan kapabilitasnya pada perusahaan multinasional terkemuka, selayak GE Capital, Fujitsu, Fuji Xerox, dan University of Technology Sidney.