Bisnis.com, JAKARTA – Menjamurnya industri musik pertunjukan dan acara-acara festival membuat penyedia perangkat pengeras suara semakin giat mengekspansi pasar Tanah Air. Salah satunya adalah Bosch, distributor elektronik asal Jerman.
Surajit Biswas, Direktur Penjualan ASEAN Bosh mengungkapkan Indonesia merupakan kontributor pendapatan terbesar kedua bagi perusahaan tersebut di Asia Tenggara setelah Singapura.
Salah satu merek unggulan loudspeaker yang didistribusikan perusahaan ini adalah Electro-Voice (EV). “Sekitar 20% pendapatan regional dari perangkat EV disumbangkan Indonesia,” katanya di Jakarta, hari ini, Rabu (10/9/2014).
Pertumbuhan stasiun televisi, studio musik, dan festival musik di Indonesia menjadi pendorong permintaan perangkat audio dengan daya listrik besar antara 1800-2000 Watt.
Pada kesempatan yang sama Bosch meluncurkan perangkat loudspeaker EV terbaru, ETX Portable Powered Loudspeakers. Produk tersebut diluncurkan secara global pada Januari 2014. Per Agustus, sudah ada 3.000 unit perangkat tersebut yang terjual di seluruh dunia.
Ronald Rusli, Asisten Manajer Produk Bosch Indonesia, mengatakan pihaknya menargetkan pelanggan profesional seperti tempat hiburan, perusahaan penyewaan audio.
Sementara untuk segmen rumah tangga tidak menjadi prioritas. “Maksimal 10%-lah untuk consumer rumah tangga,” katanya.
Loudspeaker tersebut memiliki seri untuk mid dan high-end. Di segmen tersebut, Ronald mengklaim pihaknya merupakan penguasa pasar tanpa menyebut pangsa yang dikuasainya.
Bosch Indonesia telah hadir di Tanah Air sejak 1919 dengan bendera PT Robert Bosch. Portofolio produknya meliputi peralatan diagnosa otomotif, peralatan rumah tangga, dan sistem keamanan.
Pada 2013 perusahaan ini menghasilkan penjualan sebesar Rp998 miliar. Sementara di tingkat global sales total mencapai Rp638,8 triliun.